Seorang ayah yang bernama Ilan bersama dengan tiga orang anaknya, berada di toko kelontong Yahudi (Kosher) ketika Amedy Coulibaly masih ke toko itu dan melakukan penyanderaan.
"Mereka langsung bersembunyi di lemari es yang berada di toko itu," ujar pihak keluarga kepada AFP, Sabtu (10/1/2015).
"Setidaknya ada tiga orang lainnya berada bersama mereka," lanjutnya.
Ilan diketahui langsung melepas jaketnya dan melapisi seorang anaknya dengan jaket untuk melindunginya dari temperatur dingin. Bersembunyi di dalam lemari es tersebut, mereka bertahan selama sekitar lima jam.
Sementara ibu dari Ilan menyadari bahwa anak dan cucunya tengah bersembunyi. Dia pun memutuskan untuk tidak mengkontak mereka bahkan dengan SMS.
Ibu Ilan pun membeikan nomor ponsel Ilan kepada pihak berwenang. Mereka berhasil melacak telepon seluler itu untuk mencari lokasinya.
Dengan sinyal ponsel itu, diyakini memberikan kontribusi atas keselamatannya. Polisi pun menyerang toko kelontong tersebut dan membunuh Coulibaly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
