Kantor berita Reuters, Rabu (18/11/2015) mendapatkan informasi dari sebuah sumber bahwa operasi penggerebekan itu dipicu laporan intelijen, yang berisi bahwa mereka yang diincar dalam penggerebekan hendak melakukan serangan di wilayah La Defense, Saint Dennis.
Namun pihak kepolisian setempat tidak memberikan konfirmasi atas klaim tersebut. Video dari operasi itu menunjukkan bahwa suara ledakan tembakan membuat takut warga setempat. Warga pun diperintahkan untuk tetap berada di dalam rumah sekitar pukul 4.20 sore waktu setempat.
Media Prancis menyebutkan tujuh tersangka berhasil ditangkap dalam peristiwa ini. Termasuk di antaranya adalah tiga orang yang berada di dalam sebuah apartemen kecil.
Tetapi seorang perempuan yang membawa bom, meledakkan dirinya sendiri ketika polisi melakukan penyergapan di apartemennya. Satu orang lainnya dilaporkan tewas saat terjadi baku tembak dengan polisi.
Seorang warga yang mengaku bernama Alexia mengaku mendengar suara, "seperti granat dan rentetan senjata api."
"Saya mendengar suara rentetan senapan mesin," kata Reda, seorang sopir taksi, seperti dikutip Mirror, Rabu (18/11/2015).
"Saya keluar mobil, kemudian ada polisi yang menghentikan kami dan meminta kami berputar arah."
St Denis merupakan kota tempat berdirinya Stade de France, salah satu situs yang diserang teroris pada Jumat. Serangan terkoordinasi yang diklaim dilakukan kelompok militan Islamic State (ISIS) di Paris telah menewaskan 129 orang dan melukai 352 lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
