PM Cameron Harap Inggris Akan menjadi Negara yang Lebih Kuat

medcom.id, London: David Cameron akan meninggalkan Downing Street No 10 dan melepaskan jabatan Perdana Menteri Inggris kepada Theresa May. Cameron harap Inggris menjadi negara lebih kuat.

 

Cameron akan menghadapi rapat dengar pendapat terakhir dengan Parlemen Inggris, sebelum beranjak ke Istana Buckingham untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ratu Elizabeth II.

 

"Saat saya pergi hari ini, saya harap rakyat akan melihat negara yang lebih kuat. Menjadi kehormatan untuk mengabdi demi negara yang saya cintai," tutur Cameron, seperti dikutip Daily Telegraph, Rabu (13/7/2016).

 

Theresa May yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Inggris, menjadi satu-satunya calon tersisa dalam kursi kepemimpinan Partai Konservatif. Dengan terpilihnya May sebagai Ketua Partai Konservatif, membuatnya sebagai pengganti Cameron.
 

Theresa May di kantor PM Inggris (Foto: AFP)
 

 

Cameron akan menjalani rapat dengan pihak parlemen untuk ke-182 kali sebagai perdana menteri. Ini juga merupakan pertemuannya yang ke-319 sebagai pemimpin Partai Konservatif.

 

Setelah PM Cameron menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ratu Elizabeth, Theresa May akan melakukan kunjungan tersendiri ke Istana Buckingham. Saat bertemu Ratu, May akan menerima tawaran dari monarki untuk membentuk pemerintahan baru.

 

Usai dari Istana Buckingham, May akan kembali ke Downing Street No 10 sebagai Perdana Menteri Inggris perempuan kedua. Dia akan mengikuti jejak  Margareth Thatcher.

 

Diperkirakan, perempuan berusia 59 tahun itu akan mengumumkan kabinetnya setelah dilantik. May diperkirakan akan menunjuk salah satu menteri untuk bertanggungjawab memimpin negosiasi keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

(FJR)