"Kami siap dalam segala aspek," kata juru bicara Palang Merah Jerman Dieter Schutz dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Leipziger Volkszeitung.
"Pensiunan, orang miskin, sakit dan pengungsi menjadi yang paling menderita (dalam krisis Yunani). Terdapat pula masalah dengan layanan medis," sambung dia, seperti dikutip AFP.
Pemerintah Jerman dinilai sebagai musuh paling keras kepala Yunani dalam negosiasi menangani krisis finansial. Jerman menolak mengizinkan restrukturisasi utang Yunani tanpa adanya reformasi.
Menteri Ekonomi Jerman Sigmar Gabriel pada Senin kemarin mengaatakan dialog darurat zona Eropa harus juga meliputi isu bantuan kemanusiaan terhadap Yunani.
Sejak 28 Juni, sejumlah bank di Yunani ditutup karena pemerintah khawatir terjadinya keruntuhan sistem finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
