Pada 2016, Trump berhasil merebut suara dari sembilan daerah di Ohio yang merupakan basis Demokrat. Kini, Biden unggul di sembilan daerah tersebut, dengan angka yang melampaui pencapaian Clinton pada 2016.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah Montgomery di Ohio. Pada 2016, Trump menang dengan raihan 47,7 persen atas 47 persen Clinton. Namun kali ini, dengan total 62 persen suara dihitung di Montgomery, Biden mengungguli Trump dengan perbandingan 58,6 dan 39,9 persen.
Di daerah Ashtabula, Ohio, kontributor media Guardian Adam Gabbatt mengatakan, basis Republik mulai terlihat khawatir melihat hasil penghitungan sementara.
Ohio sudah terlebih dahulu melaporkan hasil pemungutan suara awal. Para pendukung Republik berharap para pendukung Trump di hari pemilihan lebih banyak dibanding massa Biden.
Suara yang dihitung di Ohio saat ini adalah pemungutan awal, sementara yang di hari pemilihan belum dihitung.
Jika Trump mengalami hambatan di Ohio, maka dapat menjadi pertanda buruk bagi sang petahana di keseluruhan Midwest. Pada 2016, Trump hanya menang tipis di Midwest.
Sejauh ini hingga pukul 21.55 waktu AS, beberapa media lokal menyebutkan Trump telah menang di sejumlah negara bagian dengan total suara electoral college di angka 92. Sementara untuk Biden, suara electoral college-nya sudah mencapai 131.
Untuk menang dalam pilpres AS, seorang kandidat harus meraih setidaknya 270 suara electoral college.
Baca: Trump Menang di Enam Negara Bagian, Biden Sembilan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
