Insiden Kamis 23 September 2021 itu terjadi ketika sekelompok 19 pendaki berada di ketinggian lebih dari 5.000 meter atau 16.000 kaki.
Elbrus, yang terletak di Kaukasus Utara Rusia, adalah gunung tertinggi di Eropa dengan ketinggian 5.642 meter atau 18.510 kaki.
“Sayangnya, lima orang meninggal," kata Kementerian Darurat Rusia, seperti dikutip France 24, Jumat 24 September 2021.
“Sementara 14 pendaki lainnya dibawa ke Lembah Azau di bawah. Proses penyelamatan dilakukan dalam ‘kondisi paling sulit’ dengan angin kencang, jarak pandang rendah dan suhu di bawah nol,” imbuh pernyataan itu.
Perusahaan yang menyelenggarakan pendakian mengatakan ada empat pemandu profesional yang menemani para pendaki.
Selama pendakian, salah satu pendaki merasa tidak enak badan dan berbalik dengan salah satu pemandu. “Dia kemudian meninggal dalam pelukannya," ucap pernyataan itu.
Anggota kelompok lainnya melanjutkan ke puncak tetapi "badai yang belum pernah terjadi sebelumnya" melanda dalam perjalanan mereka turun.
Salah satu pendaki menderita patah kaki, semakin memperlambat rombongan. “Sedangkan dua pendaki tewas membeku dan dua lainnya kehilangan kesadaran dan meninggal saat mereka diturunkan,” sebut perusahaan pemandu itu.
Pemandu dan beberapa peserta telah dirawat di rumah sakit karena radang dingin. Meskipun pendakian tidak dianggap sulit secara teknis, puluhan pendaki meninggal setiap tahun selama berupaya mencapai puncak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
