Dilansir dari AFP, Selasa, 23 November 2021, R08 kehilangan F-35B Rabu lalu, namun pilotnya berhasil melontarkan diri dari pesawat dengan selamat. NATO khawatir Rusia mungkin akan mencoba untuk mencapai lokasi bangkai pesawat demi memperoleh teknologi mutakhirnya.
"Kami akan menemukannya terlebih dulu, saya berjanji,” kata Perwira Tinggi AS di R08, Brigadir Jenderal Simon Doran.
Wakil Komandan Tertinggi Sekutu Eropa NATO, Jenderal Tim Radford, juga menuturkan hal serupa kepada wartawan di atas kapal di Mediterania. “Kami tidak khawatir karena kami sedang menangani masalah saat ini. Jelas ada kekhawatiran ketika pesawat jatuh. Pilot aman yang merupakan hal terpenting,” tambahnya.
Radford dan pejabat lain disebut menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang upaya pencarian.
Komandan kelompok serangan sekutu sembilan kapal yang dipimpin R08, Komodor Steve Moorhouse, mengatakan bahwa hilangnya F-35B merupakan "insiden yang sangat disayangkan." Namun, ia berkata, "kepercayaan terhadap tipe pesawat tersebut akan tidak berkurang."
Baca: Jet Tempur AS Jatuh di Perairan Inggris, Pilot Tewas
Sejauh ini, Inggris diketahui telah menerima pengiriman 21 F-35B buatan AS, yang sebagian besarnya untuk disiagakan di dua kapal induk modern, R08 dan HMS Prince of Wales (R09).
F-35B dirancang untuk bisa terbang dalam landasan pacu yang relatif pendek. Pesawat itu juga mampu melakukan pendaratan vertikal. F-35B merupakan varian dari F-35, sebuah pesawat jet tempur generasi kelima buatan Negeri Paman Sam. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
