Kantor berita Rusia TASS menerbitkan video pada Senin, 25 Maret 2024, yang menunjukkan Perdana Menteri Tajikistan Kokhir Rasulzoda menulis catatan di buku belasungkawa di kedutaan Rusia di Dushanbe.
Media RIA Novosti, yang dikelola pemerintah Rusia melaporkan, Tajikistan memberikan bantuan untuk penyelidikan Rusia dalam kasus serangan teroris di Crocus.
"Para ahli Tajikistan memberikan bantuan kepada penyelidik dari Rusia sehubungan dengan penangkapan warga negara republik tersebut dalam kasus serangan teroris," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan, dilansir dari CNN.
Pada hari Minggu, Kremlin mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah berbicara dengan mitranya dari Tajikistan, Emomali Rahmon. Tajikistan menyatakan belasungkawa mendalam atas tragedi di Balai Kota Crocus.
“Selama percakapan, Vladimir Putin dan Emomali Rahmon mencatat bahwa layanan khusus dan departemen terkait di Rusia dan Tajikistan bekerja sama dalam bidang pemberantasan terorisme, dan pekerjaan ini akan ditingkatkan,” kata Kremlin.
Kelompok Islamic State (ISIS) mengklaim serangan tersebut. Serangan itu menewaskan 137 orang dan ratusan lainnya terluka.
Baca juga: Rusia Gunakan Pasal Terorisme ke 4 Tersangka Penyerang Gedung Moskow
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News