Kebakaran Hutan Chile Tewaskan 24 Orang, Bantuan Internasional Mulai Berdatangan

Santiago: Korban tewas kebakaran hutan di Chile menjadi 24 jiwa. Jumlah korban bertambah di tengah petugas pemadam kebakaran berjuang melawan puluhan kebakaran hutan yang mengamuk di negara tersebut.
 
Kebakaran hutan yang juga melukai hampir seribu orang itu menjadi salah satu bencana alam terburuk di Chile dalam beberapa tahun. 
 
Bantuan internasional dijadwalkan tiba pada Minggu dari beberapa negara. Berbagai bantuan yang diberikan antara lain pesawat dan tim ahli pemadaman kebakaran.
Kebakaran itu menghanguskan hutan dan lahan pertanian yang berada di sekitar tiga wilayah dekat garis pantai Pasifik di negara Amerika Selatan itu. Pemerintah Presiden Gabriel Boric telah mengeluarkan deklarasi darurat untuk wilayah selatan Biobio, Nuble dan Araucania.
 
"Kebakaran telah menghabiskan sekitar 270.000 hektar," kata pejabat, dilansir dari Global News, Senin, 6 Februari 2023. Jumlah tersebut seluas negara bagian Rhode Island di Amerika Serikat (AS).
 
Gelombang panas yang membakar di musim panas di Belahan Bumi Selatan mempersulit upaya untuk memadamkan api. Suhu di beberapa daerah yang paling terkena dampak telah melebihi 40 derajat Celcius.
 
"Sekitar 260 kebakaran aktif di seluruh wilayah yang kering itu," sambung pejabat tersebut. Ia menambahkan, 28 diantaranya sangat berbahaya.
 
Hampir 1.500 orang telah melarikan diri ke tempat penampungan. Sedikitnya 26 dari 970 korban luka terdaftar dalam kondisi serius di rumah sakit setempat.
 
Pejabat Chile telah meminta bantuan internasional untuk memadamkan api. Terdapat titik baru yang menyala setiap hari.
 
Pihak berwenang mengatakan, bantuan yang akan segera tiba berasal dari negara-negara, termasuk AS, Argentina, Ekuador, Brasil dan Venezuela. Sementara itu, tim personel khusus dari Spanyol juga sudah dalam perjalanan ke sana.
 
Baca juga: 22 Orang Tewas 554 Terluka dalam Kebakaran Hutan di Chile