California: Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger pada Kamis 17 Maret 2020 mengatakan kepada rakyat Rusia bahwa mereka diberi informasi yang salah tentang serangan negara mereka di Ukraina. Pemeran ‘Terminator’ itu meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan serangan itu.
Bintang Hollywood itu mengatakan dalam video berdurasi sembilan menit di Twitter bahwa “Kremlin sengaja berbohong kepada Rusia dengan mengatakan invasi itu dimaksudkan untuk ‘mendenazifikasi’ Ukraina”. Rusia menggambarkan tindakannya sebagai ‘operasi khusus’.
"Ukraina tidak memulai perang ini, begitu pula kaum nasionalis atau Nazi," kata Schwarzenegger, seperti dikutip AFP, Jumat 18 Maret 2022.
Dia juga mencatat bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah keturunan Yahudi. "Ini bukan perang rakyat Rusia,” tegasnya.
Invasi terbesar Eropa sejak Perang Dunia Kedua telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan mengirim lebih dari 3 juta pengungsi melarikan diri ke negara-negara tetangga.
Tidak jelas berapa banyak orang di Rusia yang tahu tentang perang setelah Kremlin memutus akses ke berbagai saluran media dan situs web.
Schwarzenegger meminta Rusia untuk menyebarkan berita tentang "bencana manusia" dan mengatakan kepada pengunjuk rasa Rusia bahwa dunia sedang menonton.
"Dunia telah melihat keberanian Anda. Kami tahu Anda telah menanggung konsekuensi dari keberanian Anda," katanya.
"Kamu adalah pahlawan baruku,” ucap Schwarzenegger mengenai Zelensky.
Tokoh Partai Republik yang memulai sebagai binaragawan sebelum mencapai ketenaran di seluruh dunia dalam film aksi, meminta Putin untuk menghentikan invasi. Dia mengatakan ribuan tentara Rusia telah tewas sementara para pemimpin mereka berbohong kepada mereka.
"Hidup Anda, anggota tubuh Anda, masa depan Anda telah dikorbankan untuk perang yang tidak masuk akal," katanya kepada tentara Rusia.
Pria berusia 74 tahun itu pun mengatakan, ayahnya memiliki pengalaman serupa sebagai tentara Austria selama Perang Dunia Kedua.
Bintang Hollywood itu mengatakan dalam video berdurasi sembilan menit di Twitter bahwa “Kremlin sengaja berbohong kepada Rusia dengan mengatakan invasi itu dimaksudkan untuk ‘mendenazifikasi’ Ukraina”. Rusia menggambarkan tindakannya sebagai ‘operasi khusus’.
"Ukraina tidak memulai perang ini, begitu pula kaum nasionalis atau Nazi," kata Schwarzenegger, seperti dikutip AFP, Jumat 18 Maret 2022.
Dia juga mencatat bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah keturunan Yahudi. "Ini bukan perang rakyat Rusia,” tegasnya.
Invasi terbesar Eropa sejak Perang Dunia Kedua telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan mengirim lebih dari 3 juta pengungsi melarikan diri ke negara-negara tetangga.
Tidak jelas berapa banyak orang di Rusia yang tahu tentang perang setelah Kremlin memutus akses ke berbagai saluran media dan situs web.
Schwarzenegger meminta Rusia untuk menyebarkan berita tentang "bencana manusia" dan mengatakan kepada pengunjuk rasa Rusia bahwa dunia sedang menonton.
"Dunia telah melihat keberanian Anda. Kami tahu Anda telah menanggung konsekuensi dari keberanian Anda," katanya.
"Kamu adalah pahlawan baruku,” ucap Schwarzenegger mengenai Zelensky.
Tokoh Partai Republik yang memulai sebagai binaragawan sebelum mencapai ketenaran di seluruh dunia dalam film aksi, meminta Putin untuk menghentikan invasi. Dia mengatakan ribuan tentara Rusia telah tewas sementara para pemimpin mereka berbohong kepada mereka.
"Hidup Anda, anggota tubuh Anda, masa depan Anda telah dikorbankan untuk perang yang tidak masuk akal," katanya kepada tentara Rusia.
Pria berusia 74 tahun itu pun mengatakan, ayahnya memiliki pengalaman serupa sebagai tentara Austria selama Perang Dunia Kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
