Komando Pusat AS (CENTCOM) melaporkan bahwa kelima drone tersebut diluncurkan dari wilayah Yaman.
"Drone-drone tersebut menimbulkan ancaman besar terhadap kapal dagang dan Angkatan Laut AS serta kapal koalisi di kawasan," lapor CENTCOM, mengutip dari laman voanews.com, Rabu, 28 Februari 2024.
Serangan AS yang menembak jatuh lima drone tersebut merupakan tindakan terbaru dalam beberapa bulan terakhir dalam menghalau sepak terjang Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.
Houthi mengaku menyerang sejumlah kapal terkait Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Rangkaian serangan Houthi telah membuat banyak perusahaan pelayaran menghindari koridor Laut Merah, dan memilih rute yang lebih panjang dan lebih mahal di perairan Afrika.
Perusahaan keamanan maritim telah melaporkan dugaan adanya serangan terbaru Houthi pada Selasa malam sekitar 110 kilometer dari sebelah barat pelabuhan Hodeida di Yaman.
Pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan mereka menerima laporan tentang sebuah roket yang meledak beberapa kilometer dari sebuah kapal, yang tidak mengalami kerusakan dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya.
Perusahaan keamanan Inggris, Ambrey, mengatakan kapal yang terlibat kemungkinan adalah kapal curah berbendera Kepulauan Marshall milik Yunani.
Baca juga: AS dan Inggris Bombardir 18 Situs Pemberontak Houthi di Yaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
