"Banyak orang bisa meninggal karena kekurangan pasokan oksigen dan bantuan," kata dokter di salah satu rumah sakit di Manaus, dilansir dari BBC, Jumat, 15 Januari 2021.
Kota di negara bagian Amazonas kini menjadi salah satu wilayah di Brasil yang mengalami lonjakan parah kematian dan infeksi. Brasil telah mencatat lebih dari 205 ribu kematian akibat virus covid-19.
"Beberapa rumah sakit di Manaus telah kehabisan oksigen, beberapa pusat (kesehatan) menjadi semacam ruang mati lemas untuk pasien," kata Jessem Orellana dari lembaga investigasi ilmiah Fiocruz-Amazonia.
Surat kabar harian Folha de Sao Paulo menggambarkan para staf rumah sakit putus asa harus mencoba menjaga pasien tetap hidup dengan ventilasi manual.
"Kami dalam keadaan yang buruk. Oksigen telah habis di seluruh unit hari ini," kata salah seorang pekerja medis di sosial medianya.
"Tidak ada oksigen dan banyak orang sekarat. Jika ada yang punya oksigen, tolong dibawa ke klinik. Banyak sekali orang sekarang di sini," imbuh pekerja medis itu.
Brasil mencatat lebih dari 205 ribu kematian akibat virus korona. Angka tersebut membuat mereka di urutan kedua negara dengan kematian tertinggi akibat covid-19, setelah Amerika Serikat.
Amazonas menderita kerugian besar pada gelombang pertama pandemi. Mereka juga yang paling terpukul akibat peningkatan infeksi baru.
Bahkan, mereka menggunakan kontainer berpendingin untuk membantu penyimpanan jenazah. Kontainer berpendingin itu dibawa ke rumah sakit yang sudah kehabisan tempat di ruang jenazah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
