Dikutip dari laman India Today, ini merupakan penembakan massal kedua di negara bagian Guanajuato, Meksiko, dalam kurang dari sebulan terakhir. Penembakan terjadi di saat Meksiko sedang dilanda meningkatnya kekerasan senjata api.
Motif di balik penembakan terbaru di sebuah bar di Irapuato belum diketahui.
Dalam sebuah pernyataan resmi, pemerintah kota Irapuato mengatakan bahwa pasukan keamanan sedang berusaha menangkap pelaku penembakan massal. Belum diketahui pasti apakah pelaku penembakan berjumlah satu orang atau lebih.
Guanajuato adalah sebuah hub manufaktur dan situs produksi banyak perusahaan otomatif global. Dalam beberapa tahun terakhir, Guanajuato dilanda konflik bersenjata antar geng penyelundup narkotika.
Sebelumnya pada September lalu, individu bersenjata api menembak mati sepuluh orang di sebuah bar di Tarimoro, Guanajuato, yang berlokasi sekitar 96 kilometer dari Irapuato.
Pada 6 Oktober, individu bersenjata melepaskan tembakan di balai kota Guerrero, menewaskan lebih dari 12 orang -- termasuk wali kota.
Saat Presiden Andres Manuel Lopez Obrador berkuasa pada 2018, ia berjanji mengurangi tingkat kekerasan di seantero Meksiko. Kendati begitu, hingga kini ia masih kesulitan untuk mewujudkan janji tersebut.
Di saat angka pembunuhan di Meksiko sedikit menurun pada 2022, angka totalnya di periode kepemimpinan Lopez Obrador diprediksi akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah Meksiko.
Baca: 11 Meninggal Dalam Serangan Balas Dendam Geng di Bar-Hotel Meksiko Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
