"Kedalamannya relatif jauh di bawah permukaan, sehingga guncangannya terasa lemah. Kedalaman seperti itu juga mungkin telah meredam kekuatan gempanya," ucap EMSC dalam pernyataannya, dilansir dari Gulf Today, Senin, 13 September 2021.
EMSC tidak menyebutkan detail lainnya, termasuk potensi korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur di Argentina. Potensi ancaman gelombang tsunami juga tidak disebutkan.
Dalam bidang kegempaan, peluang terjadinya dampak merusak dari sebuah gempa akan semakin kecil jika episentrumnya berada jauh di bawah permukaan laut. Biasanya dampak merusak terjadi jika episentrum gempa relatif dangkal.
Baca: Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Guncang San Juan Argentina
Pekan lalu, gempa berkekuatan magnitudo 7,0 mengguncang Acapulco, Meksiko selatan.
Guncangan dikabarkan terasa hingga ke Mexico City, yang membuat banyak warga ibu kota berlarian ke jalan raya. Pemadaman listrik serta kebocoran gas juga dikabarkan terjadi akibat dampak gempa.
Maret lalu, gempa bumi magnitudo 5,7 mengguncang Meksiko tengah pada malam hari. Gempa ini sempat memicu sistem alarm di beberapa kota, dan juga membuat warga berhamburan ke jalanan.
Badan seismologi nasional Meksiko mencatat episentrum gempa berlokasi sekitar 59 kilometer dari San Marcos di negara bagian Guerrero dengan kedalaman 19 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
