Pengibaran bendera dan atraksi lampu LED berwarna Merah Putih di San Francisco digelar tanpa undangan karena adanya pandemi virus korona (covid-19).
"Wali Kota San Francisco sangat mendukung Indonesia, dan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap Indonesia. Hal ini tidak hanya menunjukkan hubungan yang semakin dekat antara Indonesia dan Amerika Serikat, namun juga menandakan peningkatan hubungan antara masyarakat kedua negara," ungkap Konsul Jenderal RI di San Francisco, Simon D.I Soekarno, yang datang khusus untuk menyaksikan atraksi tersebut.
"Kami berharap di masa mendatang perayaan kemerdekaan Indonesia dapat terus diselenggarakan di balai kota, terutama untuk memperingati hubungan bilateral Indonesia-AS yang tahun ini sudah memasuki tahun ke ke-71," sambungnya, dalam keterangan tertulis KJRI San Francisco yang diterima Medcom.id, Rabu 19 Agustus 2020.
Kegiatan LED Light Show Merah Putih berlangsung hingga tengah malam di gedung Balai Kota San Francisco dengan ketinggian 308 kaki dan luas lebih dari 46,000 m2. Beberapa warga dan diaspora Indonesia turut datang dan mengabadikan momen Merah Putih LED Light Show yang digelar untuk kali pertama di Gedung Pemerintah AS.
WNI datang dengan membawa bendera, memakai baju berwarna Merah Putih, dan menggunakan atribut lainnya. Mereka secara spontan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan diterangi cahaya lampu Merah Putih di Gedung Balai Kota San Francisco.
"Saya sangat bangga dan terharu sekali karena selama 40 tahun saya tinggal di AS, baru pertama kali ini saya melihat lampu Merah Putih bendera Indonesia dihidupkan saat HUT RI. Saya juga berterima kasih kepada Wali Kota San Francisco, dengan LED Light show ini mencerminkan pemerintah setempat sangat menghargai keberadaan masyarakat Indonesia di San Francisco Bay Area," ucap Yuli, salah satu WNI di San Francisco.
"Melihat bendera indonesia dikibarkan di balai kota dengan LED Light Show Merah Putih, saya merasa seperti sedang merayakan kemerdekaan RI di Jakarta. Bagi WNI yang sedang berada di San Francisco, kami menjadi ingat Tanah Air dan merasa dekat sekali dengan Indonesia," kata Rommy, WNI yang sengaja datang dari kota Pleasanton, yang berjarak 1 jam perjalanan dari San Francisco.
Bukan hanya WNI yang merayakan HUT Ri, namun juga masyarakat lokal AS. Beberapa warga lokal turut mengambil foto dan duduk bersama sambil menikmati LED light show.
"Saya pernah mengunjungi Indonesia seperti Labuan Bajo dan Pulau Komodo. Indonesia itu negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia, saya sendiri juga seorang Muslim. Saya datang ke Balai Kota karena melihat jadwal LED Light Show malam ini adalah untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia," kata Avelange, salah satu warga AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
