"Hari ini, Pemerintahan Trump secara resmi meninggalkan Perjanjian Iklim Paris. Tepat dalam 77 hari (ke depan), Pemerintahan Biden akan bergabung kembali," cuit Biden yang akan mengambil sumpah presiden pada 20 Januari mendatang jika terpilih sebagai presiden.
Dilansir dari AFP, Kamis, 5 November 2020, Biden telah mengusulkan rencana senilai USD1,7 triliun untuk membawa AS, yang merupakan negara penghasil emisi karbon terbesar kedua di dunia, menjadi nol emisi pada 2050.
Trump secara agresif memperjuangkan industri bahan bakar fosil. Ia malah mempertanyakan ilmu pengetahuan mengenai perubahan iklim dan malah melemahkan perlindungan lingkungan lainnya.
Isu lingkungan hidup memang menjadi salah satu prioritas Partai Demokrat.
Setahun lalu, tepatnya 4 November 2019, Trump menarik AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris. Langkah AS ini dikecam banyak pihak, termasuk aktivis lingkungan hidup.
Sementara itu, Biden mengatakan perlu secara resmi memberitahu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai kesediaan AS untuk kembali dalam perjanjian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
