Pihak Animal Rising mengatakan, tiga anggotanya telah memasuki halaman kebun Appleton milik kerajaan pada hari Rabu malam kemarin. Setelah itu, mereka pun langsung mengambil domba-domba itu.
Tiga wanita dari kelompok aktivis tersebut diketahui bernama Rosa, Rose dan Sarah. Mereka beraksi dengan cara menyamar menjadi polisi di Windsor, sebelah barat London, Inggris. Rekaman aksi itu pun telah diunggah di media sosial.
"Mereka melakukan ini karena ingin menyelamatkan hewan dari bahaya. Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Animal Rising di Twitter.
“Wanita-wanita itu melakukan hal ini karena merasa kasihan (dengan domba). Terlebih, mereka yakin bahwa orang akan memihak pada perhatian dan kebebasan,” lanjutnya.
"Ini merupakan cara kita memperbaiki hubungan yang sudah rusak dengan hewan,” tuturnya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan pencurian tiga domba di sebuah peternakan dan tengah menyelidikinya.
"Tiga wanita berusia 20-an dan 30-an secara sukarela menghadiri kantor polisi. Mereka ditangkap karena dicurigai melakukan pencurian," ujar salah satu petugas.
"Mereka tetap ditahan,” sambungnya.
Pertunjukan bunga juga ditargetkan
Selain menahan aktivis hewan, polisi juga menangkap tiga orang dari aktivis perlindungan lingkungan ‘Just Stop Oil’ pada hari Kamis lalu. Ketiganya ditangkap setelah mereka melemparkan cat ke atas taman di pertunjukan Chelsea Flower.Polisi pun merilis foto yang memperlihatkan sebuah pameran bunga terciprat cat oranye. Pameran itu diketahui terbuka untuk umum.
Just Stop Oil mengonfirmasi bahwa tiga wanita itu melemparkan cat ke atas taman yang dirancang oleh Paul Hervey-Brookes, seorang tukang tanaman pemenang penghargaan.
Kelompok tersebut menuntut agar pemerintah Inggris segera menghentikan semua proyek bahan bakar fosil baru. Mereka juga telah melakukan serangkaian aksi protes dalam beberapa tahun terakhir.
Selain insiden itu, kelompok aktivis lingkungan tersebut juga pernah melempar sup tomat di atas lukisan "Bunga Matahari" Vincent van Gogh. Tak hanya itu, sebuah pertandingan di Kejuaraan Snooker Dunia juga sempat terganggu akibat mereka menyemprotkan bubuk jeruk ke salah satu meja. (Arfinna Erliencani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
