Populer Internasional: Hujan Destruktif di Ekuador Hingga PBB Kecam Serangan Houthi

Quito: Hujan deras 'destruktif' yang berlangsung lama dan intens di Ekuador telah menewaskan 52 orang dan membuat 100 lainnya terluka. Kabar miris tersebut merupakan berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id hingga Senin, 28 Maret 2022.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah Tiongkok yang telah berhasil menemukan kotak hitam (black box) kedua di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines dan seputar kecaman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap konflik bersenjata antara koalisi Arab Saudi dan pemberontak Houthi asal Yaman.

Berikut selengkapnya:

Hujan 'Destruktif' di Ekuador Tewaskan 52 Orang, 100 Terluka
 
Menurut keterangan Badan Manajemen Risiko Nasional Ekuador pada Sabtu, 26 Maret, hujan deras yang memicu banjir serta tanah longsor telah berimbas buruk kepada lebih dari 27 ribu warga dalam enam bulan terakhir.
 
"Setiap provinsi Ekuador terkena dampak hujan deras, kecuali kepulauan Galapagos yang berjarak sekitar 1.000 kilometer dari lepas pantai," kata badan tersebut.
 
Disebut sebagai hal yang sangat tidak biasa, hujan deras tanpa henti telah menghancurkan atau merusak lebih dari 5.400 hektare lahan pertanian di Ekuador.

Apa penyebab tingginya curah hujan di Ekuador dan sejumlah negara lain belakangan ini? Cek selengkapnya di sini.
 
Tiongkok Temukan Kotak Hitam Kedua China Eastern Airlines
 
Tim evakuasi telah menemukan kotak hitam (black box) kedua -- flight data recorder (FDR) -- dari puing pesawat maskapai China Eastern Airlines di wilayah pegunungan selatan Guangxi pada Minggu kemarin.
 
Penemuan ini terjadi setelah otoritas Tiongkok mengonfirmasi bahwa total 132 orang di dalam pesawat tersebut dipastikan meninggal dunia.
 
Pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 sedang bertolak dari kota Kunming menuju Guangzhou pada Senin kemarin. Pesawat itu jatuh menukik pada sore hari, di saat seharusnya mulai melakukan manuver pendaratan.
 
Apa lagi detail seputar jatuhnya pesawat China Eastern Airlines ini? Cek selengkapnya di sini.
 
PBB Kecam Aksi Saling Serang Houthi dan Koalisi Arab Saudi
 
Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam aksi saling serang antara pemberontak Houthi asal Yaman dan koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang meningkat dalam beberapa hari terakhir. Ia meminta semua pihak yang terlibat dalam konflik Yaman untuk "menahan diri."
 
"Sekjen mengecam keras eskalasi terbaru konflik Yaman," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.
 
Aksi saling serang yang dimaksud Guterres meliputi serangan Houthi terhadap kilang minyak perusahaan Aramco di Jeddah, Arab Saudi. Serangan tersebut membuat kilang Aramco terbakar hebat.
 
Apa lagi detail dari perseteruan antara koalisi Saudi dan pemberontak Houthi? Cek selengkapnya di sini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News