Veronika, dan ibunya, Tatyana, tiba di Inggris pada Kamis, 7 April untuk tinggal dengan sebuah keluarga di Epsom dan Ewell sebagai bagian dari program Homes for Ukraine. Program tersebut difasilitasi oleh pemerintah Inggris di mana penduduk dapat menawarkan akomodasi sebagai “sponsor” untuk pengungsi dari Ukraina.
Sepasang ibu dan anak perempuan itu hanya membawa satu koper dan kereta bayi, sehingga mereka memerlukan barang kebutuhan lainnya.
Keluarga sponsor keduanya kemudian membawa mereka ke organisasi setempat, Stripey Stork, yang menawarkan barang-barang bagi keluarga yang membutuhkan dengan sistem seperti bank makanan.
Veronika kecil sangat gembira saat di antara mainan, popok, dan perlengkapan mandi, ia menemukan boneka yang "sama seperti yang terpaksa ia tinggalkan" di Ukraina karena terjadinya invasi Rusia.
Pendiri Stripey Stork, Nicola Dawes, mengatakan melalui Twitter, "Sangat istimewa mengetahui bahwa boneka ini sama dengan yang tidak bisa dibawa Veronika dari rumah."
"Itu adalah momen kegembiraan, membuat hari kami menyenangkan ketika Veronika melayangkan ciuman kepada kami saat dia pergi," ungkapnya.
Badan amal itu mengatakan pihaknya mencatat 700 keluarga Inggris yang telah mensponsori rakyat Ukraina.
Baca: Jepang Bawa 20 Pengungsi Ukraina dengan Penerbangan Khusus
Sabtu kemarin, warga Inggris melakukan unjuk rasa di pusat kota London, menuntut pemerintah untuk menerima lebih banyak pengungsi Ukraina di tengah klaim bahwa hanya sedikit pengungsi berhasil mengakses dua skema visa yang tersedia.
Sementara itu di hari yang sama, Perdana Menteri Boris Johnson melangsungkan perjalanan mendadak ke Kiev untuk menunjukkan dukungan kepada Presiden Volodymyr Zelensky dan menawarkan lebih banyak bantuan militer untuk melawan invasi Rusia. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
