“Ketiganya dilaporkan sebagai perwira intelijen untuk Kementerian Keamanan Negara Tiongkok,” sebut laporan Daily Telegraph, mengutip sumber pemerintah senior yang tidak disebutkan namanya.
"Identitas mereka yang sebenarnya ditemukan oleh MI5 dan mereka telah dipaksa untuk kembali ke Tiongkok,” kata laporan Daily Telegraph, merujuk pada badan intelijen domestik Inggris, seperti dikutip TRT, Jumat 5 Februari 2021.
“Ketiganya mengaku bekerja untuk tiga agensi media Tiongkok yang berbeda,” sebutsumber itu, seraya menambahkan bahwa mereka semua telah tiba di negara itu selama 12 bulan terakhir.
Namun tidak diketahui nama agensi media Tiongkok tempat ketiganya bekerja.
Hubungan Inggris-Tiongkok menjadi semakin tegang karena Inggris mengkritik Beijing atas tindakan kerasnya di Hong Kong dan Xinjiang. Inggris juga melarang Huawei dari jaringan 5G domestiknya karena masalah keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
