Kepolisian nasional Ukraina, yang juga mengunggah kabar ini di Telegram, mengatakan bahwa serangan dilancarkan Rusia dengan menggunakan pesawat nirawak (drone).
Video di Telegram menunjukkan foto-foto kebakaran yang terjadi di jalanan kota Kharkiv di samping deretan gedung.
Saluran televisi publik Suspilne melaporkan bahwa sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di distrik Shevchenkivskyi rusak dan sebuah toko terbakar akibat serangan Rusia. Laporan berita lain mengatakan serangan Rusia terjadi tepat setelah tengah malam.
Synehubov sebelumnya telah melaporkan adanya serangan Rusia di Kharkiv terhadap sebuah bangunan tempat tinggal dan serangan rudal lain di sebuah desa di utara kota. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kedua serangan tersebut.
Peringatan serangan udara tetap berlaku di Kharkiv dan sebagian besar Ukraina, termasuk Kyiv, selama beberapa jam setelah serangan terbaru Rusia.
Kharkiv, kota di timur laut Ukraina, sering menjadi sasaran serangan Rusia, dengan intensitas yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pada hari Rabu, serangan drone di kota itu menewaskan empat orang dan merusak blok apartemen.
Kepala Staf Presiden Ukraina Voldodymyr Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan kepada kantor berita Politico dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Kamis lalu, bahwa ia melihat Kharkiv sebagai target paling mungkin untuk serangan baru Rusia pada Mei atau Juni mendatang.
Baca juga: Serangan Rusia Tewaskan Empat Orang di Kharkiv, Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
