Aksi solidaritas ini diadakan oleh perwakilan dari anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang bertugas di Rumania.
Para duta besar dari negara-negara anggota OKI melakukan aksi solidaritas tersebut usai ibadah Salat Jumat sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina. Dalam aksi tersebut, dikeluarkan juga pernyataan yang menyerukan penghentian terhadap serangan Israel kepada penduduk Palestina di Jalur Gaza.
Selain Indonesia, hadir dalam aksi solidaritas tersebut yaitu Duta Besar dari Arab Saudi, Aljazair, Iran, Yordania, Kuwait, Lebanon, Malaysia, Mesir, Maroko, Palestina, Suriah, Tunisia, Turkiye dan Qatar.
"Kami mendorong Pemerintah Rumania, serta negara-negara lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan, medis, akses kepada air dan listrik, dan membantu membuka jalur untuk masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza," ujar pernyataan para dubes, dalam keterangan tertulis KBRI Bucharest yang diterima Medcom.id.
Mereka juga menyerukan penghentian serangan Israel dan pengakhiran pengepungan terhadap penduduk Palestina di Gaza.
Sesuai arahan dari pertemuan Menteri Luar Negeri OKI yang diselenggarakan di Jeddah pada 18 Oktober lalu, para Kepala Perwakilan Negara-negara OKI diminta memperjuangkan posisi OKI serta secepatnya menggalang dukungan kemanusiaan dan politik untuk Palestina di negara akreditasi masing-masing.
"Para Duta Besar negara-negara OKI juga telah mengirimkan Nota Diplomatik (Note Verbale) kepada Kementerian Luar Negeri Rumania terkait Final Communique Menlu OKI. Sebagai anggota Uni Eropa, kami berharap Rumania akan ikut memberikan perhatian terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina," kata Dubes Meidyatama.
"Kami juga menggaris bawahi posisi Indonesia yang telah dinyatakan dengan tegas oleh Presiden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi, bahwa upaya apapun yang mengarah kepada pengusiran penduduk di Gaza harus ditolak," tambahnya.
"Pendirian Indonesia konsisten, tegas dan jelas: perdamaian tidak akan tercapai tanpa terpenuhinya hak bangsa Palestina. Indonesia mendesak dilanjutkannya proses perdamaian untuk mencapai two-state solution sebagai satu-satunya jalan," tutup Dubes Meidyatama.
Baca juga: Bertemu Putera Mahkota Arab Saudi, Jokowi Ajak Hentikan Ekskalasi di Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
