Presiden Moreno dalam pertemuan itu menitipkan salam hangat untuk Presiden Joko Widodo kepada Dubes Agung. Hal ini dilakukan Presiden Moreno di Istana Carondelet, Quitto 14 Januari 2021 saat menerima Dubes Agung.
Penerimaan surat-surat kepercayaan duta besar asing tersebut berlangsung dengan pengaturan protokol kesehatan yang ketat, serta pembatasan jumlah tamu yang hadir. Presiden Moreno hanya didampingi Menteri Luar Negeri, Luis Gallegos Chiriboga, sedangkan para duta besar hadir tanpa pendamping.
Selain Duta Besar Indonesia, duta besar asing yang turut menyampaikan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Lenin Moreno adalah Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Slovenia, Thailand, dan Ceko.
Presiden Moreno menyampaikan kepada seluruh duta besar mengenai keberagaman Ekuador dimana penduduknya merupakan para migran yang berasal dari Eropa, Asia dan Afrika, sehingga membentuk Ekuador sebagai negara berpenduduk mestizo dengan keberagaman yang tinggi. Presiden Moreno juga mengundang untuk bekerjasama di bidang ekonomi dan investasi mengingat Ekuador merupakan negara di kawasan Amerika Latin yang memiliki stabilitas moneter dan hukum.
Pada kesempatan pertemuan tersebut Dubes Agung Kurniadi juga menyampaikan salam hangat Presiden Joko Widodo kepada Presiden Moreno, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang.
“Indonesia akan terus meningkatkan kerja sama yang telah berjalan dengan Ekuador, khususnya kerja sama ekonomi, termasuk perdagangan dan industri,” ujar Dubes Agung, dalam pernyataan Kedubes RI di Ekuador, yang diterima Medcom.id, Jumat 15 Januari 2021.
Tahun lalu Indonesia dan Ekuador merayakan 40 tahun terjalinnya hubungan bilateral. Indonesia membuka Kedutaan Besar RI di Quito pada 2010 dan Duta Besar Agung Kurniadi merupakan Duta Besar RI untuk Ekuador yang ketiga sejak dibukanya perwakilan RI di Ekuador.
Program prioritas Dubes Agung Kurniadi di Ekuador antara lain memajukan kerja sama yang mendorong percepatan pemulihan ekonomi, serta meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap warga negara Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
