Dalam pidato video hariannya ke Ukraina, Zelensky mengatakan bahwa ribuan tentara Rusia telah tewas dalam perang yang berlangsung hampir tujuh bulan itu.
"Puluhan ribu terluka dan cacat. Ingin lebih? Tidak? Kemudian protes. Melawan. Lari. Atau menyerah pada penangkaran Ukraina. Ini adalah pilihan bagi Anda untuk bertahan hidup," kata Zelensky, seperti dikutip CNN, Jumat 23 September 2022.
| Baca: Rusia Memanas Gegara Warga Tolak Diturunkan ke Medan Perang, Putin Digoyang. |
Antara 70.000 dan 80.000 orang Rusia tewas atau terluka selama perang di Ukraina, menurut perkiraan Pentagon pada Agustus.
Mengatasi protes anti-perang yang sedang berlangsung di seluruh Rusia, pemimpin Ukraina itu mengatakan, “(Rakyat Rusia) mengerti bahwa mereka telah ditipu.”
“Protes di Rusia merupakan indikator suasana hati di kalangan publik di negara itu,” katanya.
“Anda sudah menjadi kaki tangan dalam semua kejahatan, pembunuhan, dan penyiksaan warga Ukraina ini. Karena Anda diam,” ungkap Zelensky, berbicara kepada orang-orang Rusia.
“Bagi pria di Rusia, ini adalah pilihan untuk mati atau hidup, menjadi cacat atau menjaga kesehatan. Bagi wanita di Rusia, pilihannya adalah kehilangan suami, putra, cucu selamanya, atau tetap berusaha melindungi mereka dari kematian, dari perang, dari satu orang,” pungkas Zelensky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
