Sebanyak 10 instruktur melatih 15 ekor anjing untuk mendeteksi covid-19, dengan mengendus sampel bau penumpang di bandara Helsinki-Vantaa, Finlandia.
Laman New York Post, Jumat, 25 September 2020 melaporkan, sejauh ini belum terlihat bukti bahwa anjing-anjing tersebut mampu melacak covid-19 dari tubuh penumpang secara efektif.
Sejumlah penumpang pesawat secara sukarela dites, dan mereka yang diduga terjangkit covid-19 diinstruksikan menjalani tes swab. Dalam proyek ini, penumpang diinstruksikan membasuh leher mereka dengan kain, untuk kemudian dimasukkan ke dalam kaleng.
Kaleng tersebut diserahkan ke ruangan lain untuk diendus sekawanan anjing pelacak.
"Apa yang kami lihat dalam penelitian kami adalah, anjing-anjing akan menemukan (covid-19) dalam lima hari sebelum mereka (pasien) mengalami gejala klinis," terang Anna Hielm-Bjorkman, Adjunct Professor di University of Helsinki dengan spesialis penelitian klinis untuk hewan pendamping.
Ia mengklaim kemampuan anjing-anjing dalam mendeteksi virus sangat hebat.
Di antara anjing yang dilatih, salah satunya bernama Kossi. Ia merupakan anjing penyelamat dari Spanyol yang kemudian dilatih menjadi anjing pelacak di Finlandia.
Sebelumnya, Kossi pernah mendeteksi kanker. Tak hanya Finlandia, pihak berwenang di Uni Emirat Arab juga telah melakukan pengujian serupa di Bandara Internasional Dubai dengan melibatkan anjing kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
