Vatikan City: Sebuah mobil yang dikemudikan oleh seseorang dengan masalah kejiwaan bergegas melewati gerbang Istana Vatikan pada Kamis 18 Mei 2023 malam waktu setempat. Mobil itu melaju melewati Garda Swiss ke halaman istana sebelum pengemudi ditangkap oleh polisi.
"Polisi Vatikan melepaskan tembakan ke ban depan mobil yang melaju kencang setelah menerobos gerbang, tetapi kendaraan itu berhasil melanjutkan perjalanannya," kata kantor pers Vatikan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Stuff, Jumat 19 Mei 2023.
Begitu mobil sampai di Halaman San Damaso Istana Apostolik, pengemudinya keluar dan langsung ditangkap polisi Vatikan. Vatikan mengatakan pengemudi itu berusia sekitar 40 tahun dan berada dalam "keadaan perubahan psikofisik yang serius". Dia ditahan di barak Vatikan.
Tidak jelas apakah Paus Frasiskus berada di dekat insiden itu, yang terjadi setelah pukul 8 malam di gerbang Santa Anna, salah satu pintu masuk utama ke Negara Kota Vatikan di jantung kota Roma.
Paus Fransisku tinggal di sisi lain Kota Vatikan di hotel Santa Marta, di mana pada jam itu dia biasanya makan malam dan beristirahat di kamarnya. Pernyataan Vatikan mengatakan bahwa segera setelah polisi membunyikan alarm serangan, gerbang utama yang memblokir akses ke piazza di depan hotel Francis ditutup.
Insiden itu merupakan serangan langka ke negara kota, yang sebagian besar terlarang bagi masyarakat umum, terutama di malam hari.
Sementara pengunjung dapat mengakses Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan selama jam kerja, dan orang-orang dengan resep dokter dapat pergi ke apotek Vatikan, izin diperlukan untuk masuk ke gedung lain di daerah kantong.
Istana Apostolik, yang menampung apartemen kepausan, ruang resepsi utama, arsip dan kantor Vatikan, dijaga sepanjang waktu oleh Garda Swiss dan polisi yang menjaga berbagai pos pemeriksaan.
Ini bukan pertama kalinya seseorang menyebabkan gangguan di Vatikan. Selama Misa Malam Natal 2009, seorang wanita melompati barikade Basilika Santo Petrus dan mencoba menyerang Paus Benediktus XVI. Dia tidak terluka, meskipun seorang kardinal yang berjalan dalam prosesi mematahkan pinggulnya dalam keributan itu
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
"Polisi Vatikan melepaskan tembakan ke ban depan mobil yang melaju kencang setelah menerobos gerbang, tetapi kendaraan itu berhasil melanjutkan perjalanannya," kata kantor pers Vatikan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Stuff, Jumat 19 Mei 2023.
Begitu mobil sampai di Halaman San Damaso Istana Apostolik, pengemudinya keluar dan langsung ditangkap polisi Vatikan. Vatikan mengatakan pengemudi itu berusia sekitar 40 tahun dan berada dalam "keadaan perubahan psikofisik yang serius". Dia ditahan di barak Vatikan.
Tidak jelas apakah Paus Frasiskus berada di dekat insiden itu, yang terjadi setelah pukul 8 malam di gerbang Santa Anna, salah satu pintu masuk utama ke Negara Kota Vatikan di jantung kota Roma.
Paus Fransisku tinggal di sisi lain Kota Vatikan di hotel Santa Marta, di mana pada jam itu dia biasanya makan malam dan beristirahat di kamarnya. Pernyataan Vatikan mengatakan bahwa segera setelah polisi membunyikan alarm serangan, gerbang utama yang memblokir akses ke piazza di depan hotel Francis ditutup.
Insiden itu merupakan serangan langka ke negara kota, yang sebagian besar terlarang bagi masyarakat umum, terutama di malam hari.
Sementara pengunjung dapat mengakses Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan selama jam kerja, dan orang-orang dengan resep dokter dapat pergi ke apotek Vatikan, izin diperlukan untuk masuk ke gedung lain di daerah kantong.
Istana Apostolik, yang menampung apartemen kepausan, ruang resepsi utama, arsip dan kantor Vatikan, dijaga sepanjang waktu oleh Garda Swiss dan polisi yang menjaga berbagai pos pemeriksaan.
Ini bukan pertama kalinya seseorang menyebabkan gangguan di Vatikan. Selama Misa Malam Natal 2009, seorang wanita melompati barikade Basilika Santo Petrus dan mencoba menyerang Paus Benediktus XVI. Dia tidak terluka, meskipun seorang kardinal yang berjalan dalam prosesi mematahkan pinggulnya dalam keributan itu
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
