Terry McAuliffe dari Demokrat, yang telah menjadi gubernur dari 2014 hingga 2018, mulai mengalami penurunan popularitas dari pesaingnya, Glenn Youngkin asal Republik, dalam beberapa pekan terakhir.
Kekalahan McAuliffe di Virginia, negara bagian yang dimenangkan Presiden Joe Biden atas Donald Trump dalam pemilu 2020, dapat menjadi pukulan telak bagi Demokrat di level nasional.
"Kita semua tahu sejak awal bahwa (pemilihan gubernur Virginia) akan berlangsung ketat," kata Biden. "Pemilihan di akhir tahun selalu sulit diprediksi," sambungnya, dikutip dari France 24, Rabu, 3 November 2021.
Baca: Biden Sebut Nama Trump 24 Kali di Virginia, Soal Apa Saja?
Isu-isu kultural mendominasi masa kampanye di Virginia. Youngkin menjanjikan orang tua di Virginia bahwa pemerintah negara bagian akan memiliki lebih banyak kontrol atas bagaimana sekolah menangani masalah ras, gender, dan protokol Covid-19.
Sementara McAuliffe bertekad untuk melindungi akses terhadap hak aborsi dan menggunakan suara dalam pemilu.
Sejumlah jajak pendapat menuju pemilihan gubernur Virginia memperlihatkan Youngkin yang terus mengejar elektabilitas McAuliffe dengan mendekati kelompok independen yang cenderung diabaikan Trump pada 2020. Elektabilitas Youngkin terus naik meski McAuliffe mencoba menyamakan pesaingnya sebagai sosok mirip Trump.
"Membandingkan dia dengan Presiden Trump tidak akan efektif menurut saya," tutur Jacob McMinn, seorang manajer dari sebuah perusahaan kontraktor pertahanan, usai menggunakan hak suaranya di Fairfax.
Pemenang di Virginia akan menggantikan Gubernur Ralph Northam, yang tidak bisa maju lagi karena terbentur aturan masa jabatan.
Di pemilihan gubernur lainnya, Gubernur New Jersey Phil Murphy diprediksi akan melaju ke periode kedua usai mengalahkan pesaingnya dari Republik, Jack Ciattarelli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
