Dalam sebuah pesan tahun baru dalam format video di saluran televisi nasional pada Sabtu, 31 Desember 2022, Putin mengatakan bahwa Rusia berperang di Ukraina untuk melindungi "Bumi Pertiwi" dan mengamankan "kemerdekaan sejati" bagi rakyatnya.
Pesan video terbaru Putin, dengan durasi berkisar sembilan menit, Putin menuduh Barat telah berbohong kepada Rusia dan menghasut Moskow untuk meluncurkan "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari lalu. Negara-negara Barat menyebut operasi khusus tersebut sebagai invasi.
"Selama bertahun-tahun, jajaran elite Barat secara munafik memastikan kepada kita semua mengenai niat damai mereka," tutur Putin dalam sebuah video yang direkam di hadapan jajaran prajurit di sebuah distrik militer.
"Kenyataannya, mereka mendukung para neo-Nazi yang melakukan terorisme terbaru terhadap warga sipil di Donbas," lanjutnya, seperti dilansir dari laman Al Arabiya News.
Sebelumnya pada Sabtu ini, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menegaskan bahwa kemenangan di Ukraina merupakan suatu hal yang "tak terhindarkan." Ia memuji jiwa kepahlawanan para prajurit yang berjuang di medan tempur, dan kepada mereka yang sudah tewas dalam peperangan sejak Februari lalu.
"Barat berbohong mengenai perdamaian. Mereka bersiap melakukan agresi. Sekarang, mereka secara sinis memanfaatkan Ukraina dan warganya untuk melemahkan serta memecah Rusia," tegas Putin.
"Kita tidak akan pernah bisa membiarkan hal ini, dan tidak akan membiarkan siapa pun melakukan hal ini kepada kita," ungkapnya.
Ukraina dan negara-negara Barat membantah klaim Rusia mengenai pemicu konflik, dengan mengatakan bahwa Putin telah meluncurkan perang agresi tak berdasar untuk merebut wilayah dan menggulingkan Presiden Volodymyr Zelensky.
Baca juga: 10 Ledakan Terdengar di Kyiv Ukraina Jelang Malam Tahun Baru
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
