"Kami berbagi pandangan yang sama mengenai pentingnya keadilan vaksin dan tidak mendiskriminasi vaksin manapun," kata Retno dalam pernyataan bersama dengan Menlu Inggris, Elizabeth Truss di Jakarta, Kamis, 11 November 2021.
Dalam jangka panjang, kata Retno, kedua negara menjajaki kerja sama untuk membangun ketahanan kesehatan nasional, regional dan global. Berbagai kerja sama sedang dilakukan.
"Antara lain, memperkuat kerja sama dalam industri farmasi dan obat-obatan," lanjut Retno.
Kerja sama lainnya adalah mengembangkan Indonesia sebagai hub regional untuk produksi vaksin.
"Juga dukungan Inggris untuk mekanisme keuangan dalam Tanggapan dan Kesiapsiagaan Pandemi (PPR) yang diambil dalam G20 Finance, dan Satgas Kesehatan yang Insya Allah akan dirampungkan selama keketuaan Indonesia di G20," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menlu Truss mengungkapkan keinginan negaranya untuk bekerja sama lebih erat dalam ketahanan kesehatan.
"Inggris dan Indonesia bekerja sama memastikan semua negara memiliki akses k rantai pasok vaksin yang vital ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
