Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan via akun Twitter bahwa kecelakaan itu terjadi di Jalur 3 sistem Metro ibu kota. Ia tidak menyebutkan penyebab pasti terjadinya kecelakaan antara stasiun Potrero dan La Raza.
Sheinbaum mengatakan, seorang perempuan dinyatakan tewas dan 57 lainnya yang terluka telah dibawa ke tujuh rumah sakit. Empat orang sempat terjebak di puing kereta, termasuk masinis salah satu kereta yang dilaporkan berada dalam kondisi serius.
Belasan polisi dan tentara berdatangan ke lokasi kejadian, sementara ambulans dan tim penyelamat tiba untuk merawat korban luka.
Edgar Montiel, seorang tukang listrik yang berada di salah satu kereta, mengaku beruntung karena memutuskan untuk duduk di gerbong kedua terakhir yang tidak terlalu mengalami kerusakan.
"(Suara tabrakan) terdengar sangat keras. Saya baru saja memejamkan mata ketika merasakan gerbong kereta menjadi bengkok, dan saya pun terpental," kata Montiel, mengutip dari laman NTD, Sabtu, 7 Januari 2023.
Ia mengaku tetap berada di lantai gerbong bersama beberapa penumpang di tengah jeritan dan tangisan minta tolong.
"Listrik padam, dan banyak asap mulai keluar yang mencekik kami. Kami tidak bisa bernapas dengan baik," ucapnya.
Montiel, yang mengalami luka di lengan dan kaki kirinya, mengatakan bahwa penumpang di gerbongnya harus menunggu sekitar 30 menit sampai tim paramedis tiba.
Merespons kecelakaan itu, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan via akun Twitter bahwa pemerintah federal mendukung otoritas setempat yang sedang menangani kecelakaan tersebut.
Baca: Korban Kecelakaan Kereta Meksiko Jadi 20 Orang, Termasuk Anak-Anak
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
