Peserta KIBAR Gathering 2024 berasal dari berbagai lokasi di Britania Raya, mulai dari wilayah London hingga Aberdeen Skotlandia. Bahkan, ada peserta yang datang dari Komunitas Masyarakat Muslim Indonesia di Belanda (Utrecht) dan juga Belgia.
"Ini momentum yang sangat baik sebagai ajang silaturahmi warga muslim Indonesia di UK," ujar Prof. Khairul Munadi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London mewakili Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Raya Desra Percaya ketika membuka acara Kibar Gathering pada 26 Mei lalu.
Dalam sambutannya, Khairul atau akrab disapa Pak KM mengapresiasi Kibar Gathering di Britania Raya yang sudah digelar sejak tahun 1989 hingga saat ini. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih karena KIBAR (Keluarga Muslim Indonesia di Britania Raya) UK karena telah turut menjaga kondusivitas suasana, baik pada saat maupun pascapemilu di UK.
Muslim Indonesia di UK terbukti dapat menjadi contoh dalam menjaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda pilihan. Pak KM juga menggarisbawahi peran KIBAR UK yang selalu berperan aktif dan berkolaborasi dengan elemen/komunitas warga serta mahasiswa dalam dalam diplomasi Indonesia di United Kingdom, di mana Islam Indonesia menggambarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
Ustad Bendri Jaisyurahman selaku pembicara utama dalam kegiatan mengingatkan pentingnya pendidikan karakter dan akhlak dalam pengasuhan anak, menekankan peran orang tua sebagai teladan utama dalam kehidupan anak.
Sementara itu, Ayah Irwan fokus pada pendekatan yang lebih praktis dan solutif, memberikan tips konkret dalam menghadapi tantangan sehari-hari dalam mendidik anak. Keduanya berusaha menginspirasi para orang tua untuk membangun keluarga yang harmonis dan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islami yang kuat.
Muhammad Kamiludin Misdin atau biasa disapa Mas Kamil, Ketua KIBAR UK 2023-2024, menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara muslim terbesar di dunia. Sudah seharusnya turut menjadi bagian yang mewarnai tatanan kehidupan sehingga sangat diharapkan warga muslim Indonesia khususnya di UK bisa menjadi duta Islam sekaligus duta Indonesia.
"Dengan begitu akan menjadi khasanah bagi dunia untuk melirik Islam dan Indonesia melalui event Kibar Gathering Manchester 2024 yang mengangkat tema Bersama Merajut Ukhuwah, Siapkan Generasi Penebar Manfaat," ujar Mas Kamil yang tinggal di Glasgow.
KIBAR untuk Negeri
Tema ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan spirit warga Indonesia di UK untuk bersilaturahi, bersinergi dan berkolaborasi untuk Bersama-sama mendidik generasi penerus sejak dini supaya dapat menjadi generasi terbaik yang siap berkontribusi untuk Indonesia maupun dunia.Kegiatan Kibar meliputi Kajian keislaman (untuk dewasa, youth dan anak-anak). Kajian KeIslaman tersebut digelar secara luring dan menyajikan pembicara dari berbagai kalangan.
Selain Ustad Bendri Jaisyurahman dan Ayah Irwan yang menyampaikan materi tentang parenting dan pengasuhan, pada KIBAR Gathering tahun ini disampaikan juga konsep Kontribusi KIBAR untuk Negeri (KKN). Berawal dari rasa solidaritas dan kesatuan sebagai anak bangsa serta sesame muslim, lahirlah inisiasi Gerakan KKN.
Ketua KIBAR UK, Mas Kamil mengatakan "Kontribusi KIBAR untuk Negeri adalah manifestasi nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian mahasiswa dan diaspora Indonesia di Inggris." Diluncurkan pada momen penting KIBAR Gathering tanggal 25 Mei 2024, inisiatif ini membuka peluang bagi kita semua untuk berkontribusi langsung pada serangkaian proyek pemberdayaan dan pemulihan bencana di tanah air.
Hal ini menunjukkan bahwa jarak tidak menghalangi niat kita untuk memberi dan menginspirasi perubahan, menciptakan legacy abadi yang dilahirkan dari KIBAR Gathering—bukan sekadar perjumpaan dan silaturahmi, melainkan sebuah gerakan untuk kemajuan Indonesia.
Kibar Gathering merupakan acara tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 1989 sebagai ajang silaturahim bagi warga muslim Indonesia di UK serta bertujuan mengupgrade pemahaman keIslaman dan juga meningkatkan kualitas pribadi sebagai seorang Muslim.
Pada tahun 2024, KIBAR UK memilih Pengajian Karisma Manchester yang diketuai oleh Mas Gading Aurizki dan bertindak sebagai panitia pelaksana Mas Faisal Yusuf Anshari telah berhasil menyelenggarakan acara ini dengan spektakuler.
Kegiatan yang dilakukan pun beragam mulai dari Kajian Keislaman, kegiatan Youth dan Kids, Bazaar dan diakhiri dengan KIBAR Cup dengan berbagai aktivitas seperti Tarik tambang, balap karung dan lomba tenis meja antar lokaliti/wilayah untuk memperkuat bonding antar peserta.
Di Akhir acara, dilakukan pengumuman hasil donasi untuk Palestina sejumlah 1200 pound yang akan disalurkan melalui Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma). Hal ini menunjukkan kepedulian warga Indonesia terhadap masyarakat Palestina.
Baca juga: Ulama Jabar Beri Contoh Nyata Kerukunan Beragama di Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
