“Mitra Barat kami terus-menerus mengajukan pertanyaan tentang penempatan pengungsi di negara-negara Asia Tengah sebelum memperoleh visa ke Amerika Serikat atau negara lain,” katanya dalam pertemuan pejabat partai Rusia Bersatu yang berkuasa, seperti dikutip Al-Arabiya, Senin, 23 Agustus 2021.
Baca: Kanselir Austria Menolar Terima Lebih Banyak Pengungsi Afghanistan
“Tapi siapa di antara para pengungsi ini? Bagaimana kami bisa tahu (mereka militan atau bukan," kata dia.
Putin memperkirakan “ratusan, bahkan ratusan ribu, atau bahkan jutaan” orang mungkin ingin melarikan diri dari Afghanistan.
Beberapa bekas republik Soviet di Asia Tengah berbagi perbatasan baik dengan Afghanistan dan Rusia, yang memungkinkan "militan dengan kedok pengungsi" untuk mencapai negara itu, kata Putin.
"Afghanistan akan dibahas Senin pada pertemuan puncak online dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi militer beberapa bekas republik Soviet yang dipimpin oleh Rusia," kata Putin.
Putin telah menyuarakan keprihatinannya pada Jumat, dengan mengatakan "teroris" dapat memasuki negara-negara tetangga dari Afghanistan, termasuk "dengan kedok pengungsi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
