Moskow: Pemerintah Rusia memuji hubungan erat dengan Korea Utara (Korut) pekan ini, menjelang rumor kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Pyongyang dalam waktu dekat.
Selama berbulan-bulan, Moskow berjanji bahwa Putin akan melakukan kunjungan balasan setelah September lalu menjamu kedatangan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Rabu lalu, Kim memuji hubungan dua negara, dengan mengatakan bahwa Korea Utara dan Rusia merupakan “kawan seperjuangan tak terkalahkan.” Pernyataan ini dilontarkan di tengah rumor lawatan Putin ke Korea Utara dalam waktu dekat.
Para pejabat Korea Selatan (Korsel) memperkirakan kunjungan Putin ke Korut akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.
“Kami berhak membina hubungan baik dengan tetangga kami, dan hal ini tidak perlu menimbulkan kekhawatiran bagi siapa pun,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 14 Juni 2024.
“Korut adalah negara sahabat bagi kami. Kami mengembangkan hubungan bilateral dengan Korut,” lanjutnya.
“Kami akan melakukan itu lebih jauh lagi. Potensi perkembangan hubungan kami sangat besar,” tamba Peskov.
Di sisi lain, Korsel, Amerika Serikat (AS), dan Ukraina mengatakan Korut telah mengirimkan senjata ke Rusia, yang disebut sebagai pelanggaran atas sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Seoul mengatakan bahwa pihaknya telah mengawasi dengan cermat persiapan kunjungan Putin ke Pyongyang.
Sejauh ini, Rusia dan Korea Utara belum mengonfirmasi tanggal kunjungan tersebut. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
