Dilansir dari Al Arabiya, Minggu, 13 Maret 2022, Washington sudah meloloskan USD350 juta dalam bentuk peralatan militer untuk Ukraina pada 26 Februari lalu. Angka tersebut merupakan paket bantuan militer tertinggi dalam sejarah AS.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berulang kali meminta bantuan AS, Uni Eropa dan NATO untuk menghadapi Rusia yang sudah semakin mendekati ibu kota Kiev.
Dalam sebuah memorandum kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Biden menetapkan anggaran "hingga USD200 juta" untuk memberikan bantuan kepada Ukraina.
Sabtu kemarin, Rusia mengatakan pihaknya dapat menyerang konvoi yang membawa peralatan militer AS kepada Ukraina. Menurut Moskow, konvoi semacam itu adalah "target yang sah."
Pemberian tambahan bantuan militer Negeri Paman Sam terjadi dua hari usai Kementerian Luar Negeri AS menutup kemungkinan mengirim pesawat jet tempur MiG ke Ukraina melalui sebuah pangkalan Amerika. AS mengatakan bantuan Washington untuk Kiev dalam menghalau serangan Rusia lebih baik disalurkan dalam bentuk senjata darat.
Biden menegaskan tidak akan mengerahkan pasukan ke dalam wilayah Ukraina. Pengiriman semacam itu dikhawatirkan dapat memicu terjadinya "Perang Dunia III."
Jumat lalu, UE berencana meningkatkan bantuan militer kepada Ukraina lewat tambahan dana sebesar EUR500 juta. Dalam sebuah pesan video di Kiev, Zelensky meminta UE untuk "lebih berbuat banyak" dalam menolong Ukraina.
Baca: Perang Rusia-Ukraina, Biden Ingatkan Potensi Perang Dunia III
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
