Melihat jalannya debat yang dilakukan di Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio, muncul spekulasi bahwa Joe Biden enggan mengikuti debat lagi dengan Trump. Namun tim kampanye Biden menegaskan pihaknya akan tetap mengikuti rangkaian debat.
“Kami akan berdebat, ya,” kata penasihat kampanye Joe Biden, Kate Bedingfield, seperti dikutip CNN, Rabu 30 September 2020.
"Joe Biden akan muncul. Dia akan terus berbicara langsung kepada rakyat Amerika. Debat berikutnya adalah format balai kota di mana warga akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam dialog dengan kandidat. Biden jelas menikmati setiap kesempatan untuk berbicara langsung dengan pemilih sungguhan, itu adalah sesuatu yang dia prioritaskan di jalur kampanye,” jelasnya.
Bedingfield mengatakan bahwa akan ada diskusi yang sedang berlangsung dengan komisi tentang format dan aturan. Menurut Bedingfield, kesempatan untuk Biden pidato kepada rakyat Amerika secara langsung sangat kuat.
Pihak Biden juga menegaskan tidak memberikan perubahan apa pun yang mereka pertimbangkan. Khususnya setelah melihat jalannya debat pertama.
“Debat itu membuat Trump merugi dan menganggapnya lemah. Dia tampil sebagai seseorang yang percaya bahwa dia kalah dalam pemilihan ini. Saya pikir itu jelas tertulis di seluruh wajahnya,” tegas Bedingfield.
Ditanya apakah mereka memiliki kesempatan untuk bertanya kepada Biden bagaimana perasaannya dan apakah dia telah menyatakan penyesalan tentang kalimat yang dia lontarkan kepada Presiden, Bedingfield menjawab: "Dia menyatakan penyesalan bahwa Presiden Amerika Serikat memilih untuk melakukan ini sendiri. Berada di panggung nasional dan di panggung internasional”.
Calon Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris juga yakin bahwa Biden akan kembali mengikuti debat.
“Joe Biden tidak akan pernah menolak untuk berbicara kepada rakyat Amerika dan tidak akan melewatkan dialog langsung dengan keluarga Amerika. Dia akan tetap berbicara mengenai berbagai isu, mengatakan kebenaran dan menyampaikan fakta yang dialami negara saat ini,” tegas Harris.
Harris mengatakan bahwa melihat debat yang rampung, jelas menunjukkan kontradiksi antara Biden dan Trump. “Joe (Biden) ingin berdialog dengan cara dewasa,” ujar Harris.
Namun menurut Harris, “Donald Trump menghabiskan waktu debat untuk melakukan interupsi, menekan moderator dan berbohong kepada rakyat Amerika”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
