Menurut laporan Mail on Sunday pada Minggu, 6 Desember 2020, Ratu Elizabeth II akan menerima vaksin covid-19 buatan perusahaan Pfizer dan BioNTech. Vaksin Pfizer dapat digunakan usai regulator Inggris mengeluarkan izin penggunaan darurat.
Program vaksinasi massal di Inggris akan dimulai pada Selasa besok. Inggris merupakan negara pertama yang mengeluarkan izin penggunaan vaksin Pfizer.
Mail on Sunday mengatakan, jajaran keluarga kerajaan Inggris akan mengumumkan bahwa mereka telah divaksinasi demi "mendorong lebih banyak warga untuk mengikuti program vaksinasi." Hal ini akan dilakukan dalam mengantisipasi gerakan anti-vaksin yang dapat menurunkan angka vaksinasi di Inggris.
Rabu kemarin, Inggris telah mengeluarkan izin untuk penggunaan darurat vaksin Pfizer. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan, gelombang pertama injeksi vaksin Pfizer akan dilakukan di 50 rumah sakit.
"Warga berusia 80 tahun ke atas dan juga pekerja panti jompo akan menjadi yang pertama menerima vaksin, bersama dengan pekerja NHS yang juga masuk kelompok berisiko tinggi," sebut NHS.
Warga berusia 80 tahun akan mendapat vaksin, baik mereka yang sedang dirawat di rumah sakit maupun yang sudah dipersilakan pulang. Sejumlah rumah sakit di Inggris juga akan mulai mengundang warga berusia di atas 80 tahun untuk datang dan menerima vaksinasi.
"Setiap jatah bagi kelompok (80 tahun) yang tidak terpakai, akan digunakan oleh pekerja kesehatan yang berisiko tinggi tertular covid-19," tutur NHS.
Mengenai kabar pemberian vaksin covid-19 kepada Ratu Inggris, sejauh ini Istana Buckingham belum bersedia berkomentar.
Baca: Vaksinasi Massal Covid-19 di Inggris Dimulai Selasa Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
