Gedung Putih berusaha mengendalikan kisah yang sangat tidak biasa itu ketika rincian penemuan narkoba itu muncul pada Minggu 2 Juli 2023 di salah satu gedung yang dijaga paling hati-hati di dunia.
Laporan awal berupa bubuk putih, memicu kekhawatiran akan jenis episode yang biasa terjadi di gedung-gedung resmi Washington di mana bubuk tak dikenal yang ditemukan selama penggeledahan atau diterima melalui pos diperlakukan sebagai serangan kimia potensial.
Penemuan ini mendorong evakuasi singkat. Tetapi serangkaian alarm yang sama sekali baru berbunyi ketika analisis awal oleh teknisi dari pemadam kebakaran kota menentukan bahwa zat itu sebenarnya adalah kokain.
Pada Rabu, Dinas Rahasia AS, yang melindungi rumah kepresidenan, mengumumkan
“Baru saja memastikan bahwa zat yang ditemukan adalah kokain dan penyelidikan kami sedang berlangsung,” menurut pernyataan Dinas Rahasia AS, pada Rabu 5 Juli 2023, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 6 Juli 2023.
Biden telah membuat prioritas untuk memulihkan kesopanan tradisional ke Gedung Putih setelah tahun-tahun Donald Trump, termasuk laporan bahwa presiden Republik memiliki kebiasaan membuang dokumen ke toilet.
Namun, presiden berusia 80 tahun itu telah dirundung oleh laporan cabul atas kehidupan pribadi putranya Hunter yang bermasalah, tidak terkecuali pertarungan pengacara terlatih dengan kecanduan narkoba yang parah.
Pengungkapan kokain segera memicu spekulasi yang tidak berdasar di kalangan sayap kanan bahwa pengguna narkoba yang pulih entah bagaimana bertanggung jawab.
Trump sendiri ikut-ikutan pada Rabu dengan pesan yang biasanya bertele-tele dan sarat penghinaan yang mencakup: "Apakah ada yang benar-benar percaya bahwa kokain yang ditemukan di Sayap Barat Gedung Putih, sangat dekat dengan Oval Office, digunakan untuk siapa pun selain Hunter dan Joe Biden?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
