Washington: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam keputusan Jaksa yang mendakwanya atas pembayaran uang tutup mulut. Uang itu diserahkan kepada seorang bintang porno.
Sebelumnya, Trump didakwa membayar uang suap kepada mantan bintang film porno, Stormy Daniels, agar tutup mulut tentang perselingkuhan mereka. Stormy Daniel, kelahiran 1979, mengklaim dia berselingkuh dengan sang mantan presiden, dan dibayar agar tutup mulut
Trump membantah tuduhan tersebut dan menyebut dakwaan itu sebagai "penganiayaan politik".
"Ini adalah persekusi politik dan campur tangan pemilu di tingkat tertinggi dalam sejarah," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Hindustan Times, Jumat, 31 Maret 2023.
Dalam pernyataan lima paragraf yang dirilis beberapa menit setelah berita dakwaan itu tersiar, Trump bersumpah untuk membalas dendam. Dia berencana untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada pemilu 2024.
“(Partai) Demokrat telah berbohong dan menipu. Mereka mencoba 'menjebak Trump.’ Sekarang mereka telah melakukan hal yang tidak patut dengan mendakwa orang yang sama sekali tidak bersalah dalam tindakan campur tangan pemilu yang terang-terangan," katanya.
Trump, yang mengadakan kampanye pemilu 2024 pertamanya akhir pekan lalu, menambahkan "Kami akan mengalahkan (Presiden) Joe Biden, dan kami akan membuang Demokrat yang bengkok ini keluar dari jabatannya." (Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Sebelumnya, Trump didakwa membayar uang suap kepada mantan bintang film porno, Stormy Daniels, agar tutup mulut tentang perselingkuhan mereka. Stormy Daniel, kelahiran 1979, mengklaim dia berselingkuh dengan sang mantan presiden, dan dibayar agar tutup mulut
| Baca: Trump Dituntut Pidana, Pertama untuk Seorang Mantan Presiden AS. |
Trump membantah tuduhan tersebut dan menyebut dakwaan itu sebagai "penganiayaan politik".
"Ini adalah persekusi politik dan campur tangan pemilu di tingkat tertinggi dalam sejarah," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Hindustan Times, Jumat, 31 Maret 2023.
Dalam pernyataan lima paragraf yang dirilis beberapa menit setelah berita dakwaan itu tersiar, Trump bersumpah untuk membalas dendam. Dia berencana untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada pemilu 2024.
“(Partai) Demokrat telah berbohong dan menipu. Mereka mencoba 'menjebak Trump.’ Sekarang mereka telah melakukan hal yang tidak patut dengan mendakwa orang yang sama sekali tidak bersalah dalam tindakan campur tangan pemilu yang terang-terangan," katanya.
Trump, yang mengadakan kampanye pemilu 2024 pertamanya akhir pekan lalu, menambahkan "Kami akan mengalahkan (Presiden) Joe Biden, dan kami akan membuang Demokrat yang bengkok ini keluar dari jabatannya." (Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
