Jasad enam imigran, disebut-sebut berasal dari dua keluarga keturunan Rumania dan India, ditemukan Kamis lalu di daerah berawa di Sungai St. Lawrence yang membentang di perbatasan AS-Kanada.
Kepala Kepolisian Akwesasne Mohawk, Shawn Dulude, mengatakan bahwa pihaknya masih mencari seorang pria yang diidentifikasi sebagai Casey Oakes. Pria 30 tahun itu terakhir terlihat sedang mengoperasikan sebuah perahu pada Rabu lalu. Perahu itu ditemukan di samping beberapa jenazah.
Sebuah helikopter polisi melihat tambahan dua jasad di dalam air pada Jumat, 31 Maret 2023.
"Sebanyak delapan mayat kini telah ditemukan di perairan. Semua diyakini telah mencoba masuk secara ilegal ke Amerika Serikat dari Kanada," kata Dulude, dikutip dari laman ABC News.
Seorang anak yang ditemukan pada Jumat kemarin adalah warga negara Kanada dan anggota dari keluarga asal Rumania, kata Dulude. Jenazah seorang perempuan dewasa yang diyakini sebagai warga negara India juga ditemukan.
Dulude mengatakan, ia tidak tahu apakah Oakes masih hidup atau tidak.
Wilayah Mohawk Akwesasne dikenal sebagai titik transit perdagangan manusia dan barang selundupan. Februari lalu, polisi di Akwesasne melaporkan peningkatan penyelundupan manusia ke wilayah Mohawk.
"Komunitas kami telah dieksploitasi oleh ini," kata Grand Chief Abram Benedict dari Mohawk Council of Akwesasne. "Ini bukan pertama kalinya tragedi terjadi di komunitas kami seperti ini. Kami mengalami kerugian lain," sambungnya.
Kondisi cuaca di daerah itu buruk pada Rabu malam, kata Lee-Ann O'Brien, wakil kepala Kepolisian Akwesasne Mohawk. Diduga hal itu yang menjadi salah satu pemicu tragedi tewasnya kedelapan imigran.
Baca juga: Enam Mayat Misterius Ditemukan di Rawa Kanada Dekat Perbatasan AS
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
