Menurut keterangan Kepolisian Grand Chute, tersangka penembakan belum teridentifikasi dan masih bebas berkeliaran hingga Minggu malam.
Travis Waas, salah satu personel Kepolisian Grand Chute, mengatakan bahwa tersangka telah meninggalkan mal sebelum polisi datang. Sejumlah saksi mata telah dimintai keterangan.
Serangkaian foto memperlihatkan sejumlah aparat keamanan dengan pakaian taktis bersiaga di luar area mal. Sekelompok pengunjung mal terlihat berjalan sambil mengangkat kedua tangan ke udara.
Baca: Lima Orang Termasuk Ibu Hamil Tewas dalam Penembakan di Indianapolis
Haylie Mirr, salah satu pekerja di sebuah restoran dalam mal, mengaku tidak mengetahui apapun mengenai penembakan ini.
"Para pengunjung panik berlarian. Kami mengunci pintu, dan mengajak pengunjung di dalam toko untuk bersembunyi di ruangan belakang," tutur Mirr, dikutip dari laman Al Arabiya pada Senin, 1 Februari 2021.
Mirr bersama beberapa rekan dan empat pengunjung toko baru keluar sekitar tiga jam kemudian usai situasi dinyatakan aman.
Ini merupakan penembakan kedua yang terjadi di mal wilayah Wisconsin dalam beberapa bulan terakhir. November lalu, delapan orang terluka dalam penembakan di sebuah mal di Wisconsin, tepatnya di wilayah Milwaukee. Seorang remaja berusia 15 tahun ditangkap dalam penembakan tersebut.
Grand Chute adalah kota dengan populasi sekitar 22 ribu orang di pinggiran Appleton, berjarak sekitar 160 kilometer dari Milwaukee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
