Kabinet Irlandia diperkirakan akan menegaskan keputusan tersebut setelah perdebatan beberapa jam pagi ini di parlemen.
Berbicara kemarin, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengatakan: “Kami percaya pada negara Israel dan negara Palestina, hidup berdampingan dalam perdamaian dan stabilitas. Dan kami memercayainya pada saat pihak lain berusaha mengebom harapan yang terlupakan itu.”
“Kami akan memberikan Anda semua informasi terkini tentang hal ini saat hal itu terjadi,” ujar Harris.
Sementara Perdana Menteri Pedro Sanchez berbicara di Istana Moncloa tentang pengakuan negaranya atas negara Palestina.
“Pengakuan negara Palestina bukan hanya soal keadilan sejarah, tapi tujuan kita semua adalah terciptanya perdamaian,” ujar PM Sanchez, seperti dikutip Gulf Today, Selasa 28 Mei 2024.
“Satu-satunya jalan menuju perdamaian adalah pembentukan negara Palestina, hidup berdampingan dengan negara Israel,” tegas Sanchez.
Spanyol memimpikan negara Palestina bersatu dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Melanjutkan sambutannya, PM Spanyol Sanchez menekankan visi negaranya untuk Palestina yang bersatu dan terhubung secara geografis.
“Negara Palestina harus bisa bertahan, dengan Tepi Barat dan Gaza dihubungkan melalui sebuah koridor dan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata Sanchez.
“Itu harus disatukan di bawah pemerintahan sah otoritas nasional Palestina,” ungkap Sanchez.
Dia menambahkan bahwa pengakuan Spanyol terhadap Palestina tidak boleh mengkompromikan hubungannya dengan Israel, yang dianggap sebagai “negara sahabat” dan ingin “membina hubungan sekuat mungkin”.
Sanchez juga mengatakan, Spanyol terus menolak Hamas, yang dianggapnya sebagai “organisasi teroris”.
Mengakhiri sambutannya, PM Spanyol Sanchez menguraikan tiga langkah yang ingin dicapai oleh negara tersebut untuk mewujudkan negara Palestina yang kuat.
Segera diakhirinya perang di Gaza, termasuk “gencatan senjata permanen”, masuknya bantuan kemanusiaan, dan pembebasan tawanan.
Proses reformasi yang dipimpin Otoritas Palestina. Konferensi perdamaian internasional untuk menerapkan solusi dua negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News