"Berkat tingkat vaksinasi yang sangat tinggi, situasi epidemiologi kita sudah kondusif," kata Darias kepada awak media, dikutip dari Anadolu Agency, Rabu, 6 April 2022.
Pencabutan ini akan menjadi kali pertama bagi warga Spanyol sejak mereka diwajibkan memakai masker di dalam ruangan pada 2020.
Berbeda dari negara-negara lain, aturan memakai masker di dalam ruangan tidak bercampur isu politik. Meski sudah tidak lagi diwajibkan, masih banyak warga Spanyol yang terus memakai masker saat berada di luar ruangan.
Di fase-fase awal pandemi, Spanyol adalah salah satu negara yang terkena dampak terparah Covid-19. Spanyol sempat babak belur dihantam beberapa gelombang Covid-19, meski akhirnya bisa bertahan.
Kemenkes Spanyol mencatat adanya 102.747 kematian akibat Covid-19, meski angka sebenarnya bisa lebih tinggi lagi karena kurangnya mekanisme pelaporan di fase awal pandemi.
Saat ini, 92 persen warga Spanyol berusia di atas 12 tahun telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Sementara jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit Spanyol kini hanya berkisar 4 persen. Atas dua alasan itulah, Pemerintah Spanyol memutuskan untuk mencabut kewajiban memakai masker.
Meski kondisi epidemiologi di Spanyol sudah terkendali, rata-rata infeksi Covid-19 di negara tersebut masih relatif tinggi. Sekitar 400 dari setiap 100 ribu orang dewasa di Spanyol berusia 60 tahun ke atas dinyatakan positif Covid-19 dalam dua pekan terakhir.
Baca: Positif Covid-19, Raja Spanyol Mengalami Gejala Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
