Peretas secara singkat meningkatkan jumlah natrium hidroksida (alkali) dalam sistem pengolahan air Kota Oldsmar. Tetapi seorang pekerja melihatnya dan membalikkan tindakan tersebut.
Alkali digunakan dalam jumlah kecil untuk mengontrol keasaman, tetapi jumlah besar dapat menyebabkan masalah besar pada air.
Wali Kota Oldsmar Eric Seidel berkata: "Ada aktor buruk di luar sana."
Belum ada penangkapan yang dilakukan dan tidak diketahui apakah peretasan dilakukan dari dalam AS atau luar.
“Sebuah komputer yang mengendalikan sistem pengolahan air Oldsmar diakses dari jarak jauh pada Jumat. Seorang operator pabrik melihat upaya untuk mengakses sistem di pagi hari tetapi berasumsi itu adalah atasannya,” Tampa Bay Times melaporkan, seperti dikutip BBC, Selasa 9 Februari 2021.
Tetapi upaya lain dilakukan pada sore hari dan kali ini peretas mengakses perangkat lunak perawatan dan meningkatkan kandungan natrium hidroksida dari 100 bagian per juta (ppm) menjadi 11.100 ppm. Operator segera menurunkan level ke normal.
Natrium hidroksida adalah bahan utama dalam pembersih saluran cair. Zat ini sangat korosif dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, bersamaan dengan kerontokan rambut sementara. Menelannya dapat menyebabkan kerusakan pada mulut, tenggorokan dan perut serta menyebabkan muntah, mual dan diare.
"Saya bukan seorang ahli kimia. Tetapi saya dapat memberitahu Anda apa yang saya tahu adalah jika Anda memasukkan jumlah zat itu ke dalam air minum, itu bukan hal yang baik,” ujar Sheriff Pinellas County Bob Gualtieri.
"Tidak pernah ada efek buruk yang signifikan pada air yang diolah. Yang penting, masyarakat tidak pernah dalam bahaya,” tuturnya.
Pabrik air Oldsmar menyediakan air untuk bisnis dan sekitar 15.000 penduduk. Akibat kejadian ini, program akses jarak jauh ke sistem air untuk sementara dinonaktifkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
