Paus diketahui mengalami cedera lutut sehingga mengharuskannya menggunakan alat bantu tersebut.
Sebanyak 125 kardinal, 200 uskup dan 3.700 pastor, ikut mengiringi prosesi pemakaman paus emeritus tersebut. Paus Fransiskus mengenang Joseph Ratzinger, nama asli Paus Benediktus, lewat 'kebijaksanaan, kelembutan dan rasa sayang yang dia berikan untuk umatnya selama bertahun-tahun'.
Sebanyak 125 kardinal, 200 uskup dan 3.700 pastor, ikut mengiringi prosesi pemakaman paus emeritus tersebut. Tak hanya itu, puluhan ribu pelayat juga memenuhi alun-alun utama di Vatikan.
"Wahai Benediktus, teman setia Yesus, semoga kebahagiaanmu sempurna ketika kau mendengarkan suaranya, sekarang dan untuk selamanya,” katanya di hadapan penganut Katolik dari seluruh dunia, dilansir dari Deutsche Welle.
Baca juga: Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI
Lebih dari 1.000 personel keamanan ikut diturunkan untuk menjaga jalannya pemakaman. Sementara pemerintah di Roma mewajibkan pengibaran bendera setengah tiang hari ini, untuk menghormati mendiang Benediktus XVI.
Benediktus XVI merupakan Paus pertama yang mengundurkan diri di Vatikan sejak 600 terakhir. Jabatan tertinggi di Gereja Katolik itu biasanya berlaku untuk seumur hidup. Ratzinger meletakkan jabatan pada 2013 dengan alasan kesehatan.
Keputusan monumental itu berpotensi menjadi preseden di Vatikan. Paus Fransiskus sendiri mengaku tidak akan ragu untuk mengundurkan diri jika dirasa tidak lagi sanggup memangku jabatan tertinggi di gereja Katolik itu. Namun demikian, Vatikan menutup kemungkinan bagi Fransiskus untuk lengser selama Ratzinger masih hidup.
Sebanyak 200.000 orang sempat melayat ke Vatikan selama beberapa hari ketika jenazah Benediktus dibaringkan di Basilika Santo Petrus. Sejumlah pusaka, seperti koin Vatikan dan sejarah kepausan Benediktus dalam bahasa Latin, ikut diselipkan di dalam peti jenazah.
Setelah misa pemakaman, peti jenazah akan kembali dibawa ke dalam Basilika, sebelum dimasukkan ke dalam peti timah dan dibungkus peti kayu lain.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News