Nashville: Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dirinya akan menjadi orang paling terakhir yang rasis. Ia mengatakannya saat debat presiden di Nashville dengan rivalnya dari Demokrat, Joe Biden.
"Tidak ada yang berbuat lebih banyak untuk komunitas kulit hitam, selain Donald Trump. Dan jika Anda lihat, kecuali Abraham Lincoln, tidak ada lagi yang melakukan seperti saya perbuat (untuk warga kulit hitam),” katanya, Jumat, 23 Oktober 2020.
Pernyataan Trump itu mengutip upaya reformasi peradilan pidana, pendanaan untuk Historically Black Colleges and University, serta pembentukan Opportunity Zones.
Ia kemudian mengatakan dirinya memiliki hubungan yang baik dengan semua orang.
"Saya bukan orang yang rasis di ruangan ini," lanjut Trump.
Trump mengatakan tidak tahu harus berkata apa kepada orang Amerika yang khawatir dirinya rasis. "Saya tidak tahu harus berkata apa, itu membuat saya sedih," serunya.
Trump menyampaikan pernyataan ini ketika moderator, Kristen Welker bertanya mengenai gerakan Black Lives Matter pada kedua kandidat. Trump menuturkan dia memahami alasan orangtua kulit berwarna takut anak-anak mereka menjadi sasaran tidak adil polisi.
Namun, ia tidak menjelaskan apa yang dia rencanakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kasus rasisme di Amerika Serikat kembali disorot tajam usai kematian warga kulit hitam akibat kekerasan polisi. Protes mendukung gerakan Black Lives Matter (BLM) merebak di seluruh penjuru negeri, bahkan ke berbagai negara di belahan dunia menuntut keadilan bagi kaum kulit berwarna.
"Tidak ada yang berbuat lebih banyak untuk komunitas kulit hitam, selain Donald Trump. Dan jika Anda lihat, kecuali Abraham Lincoln, tidak ada lagi yang melakukan seperti saya perbuat (untuk warga kulit hitam),” katanya, Jumat, 23 Oktober 2020.
Pernyataan Trump itu mengutip upaya reformasi peradilan pidana, pendanaan untuk Historically Black Colleges and University, serta pembentukan Opportunity Zones.
Ia kemudian mengatakan dirinya memiliki hubungan yang baik dengan semua orang.
"Saya bukan orang yang rasis di ruangan ini," lanjut Trump.
Trump mengatakan tidak tahu harus berkata apa kepada orang Amerika yang khawatir dirinya rasis. "Saya tidak tahu harus berkata apa, itu membuat saya sedih," serunya.
Trump menyampaikan pernyataan ini ketika moderator, Kristen Welker bertanya mengenai gerakan Black Lives Matter pada kedua kandidat. Trump menuturkan dia memahami alasan orangtua kulit berwarna takut anak-anak mereka menjadi sasaran tidak adil polisi.
Namun, ia tidak menjelaskan apa yang dia rencanakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kasus rasisme di Amerika Serikat kembali disorot tajam usai kematian warga kulit hitam akibat kekerasan polisi. Protes mendukung gerakan Black Lives Matter (BLM) merebak di seluruh penjuru negeri, bahkan ke berbagai negara di belahan dunia menuntut keadilan bagi kaum kulit berwarna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
