Pemerintah Kota Mexico City membangun kereta gantung yang melintasi jantung kota. Layanan ini mulai beroperasi sejak Senin 12 Juli 2021 kemarin.
Trem udara sepanjang 9,2 kilometer terdiri dari 377 gerbong yang masing-masing dapat mengangkut 10 penumpang. Diharapkan, kereta gantung ini bisa memangkas waktu perjalanan bagi ribuan orang di Mexico City.
"Betapa banyak waktu yang terbuang. Mereka seharusnya melakukan ini lebih awal," kata ahli listrik berusia 46 tahun Marco Antonio Garcia yang senang karena perjalanan lebih dari satu jam sekarang menjadi 20 menit.
"Apakah kita di Prancis atau Swiss?,” ujar Garcia sambil tertawa bersama penumpang lainnya, seperti dikutip AFP, Selasa 13 Juli 2021.
Berbeda dengan bus dan metro tempat pencopet dan pencuri beroperasi, penumpang di dalam sistem Cablebus yang baru ini menikmati kursi yang nyaman, ruang kaki luas, AC, dan Wi-Fi.
"Ini sangat mengurangi waktu perjalanan saya," ucap mahasiswa psikologi berusia 21 tahun Karen Leon, bepergian dengan anggota keluarga yang menatap kota dengan campuran keheranan dan geli.
Itu adalah perubahan yang disambut baik dari perjalanan neraka yang dialami banyak orang di ibu kota dan perkotaan di sekitarnya. Tentunya ini menjadi angin segar bagi warga di kota yang menampung lebih dari 20 juta orang.
Wali Kota Claudia Sheinbaum mengatakan, jalur antara Cuautepec dan Indios Verdes dapat mengangkut hingga 5.000 orang per jam antara enam stasiun. Pihak pemerintah kota pun berencana membuka jalur kedua di timur kota.
Sistem kereta gantung lainnya diresmikan pada2016 di Ecatepec di utara ibu kota, daerah yang dilanda kejahatan dan transportasi umum yang buruk. Sistem serupa juga ada di sejumlah kota Amerika Latin lainnya, terutama La Paz dan El Alto di Bolivia yang memiliki jalur trem udara sepanjang 32 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
