Penabrakan yang disengaja terhadap bangunan bata satu lantai di jalan raya Brenham ini membuat sebuah lubang menganga di pintu masuk gedung. Kencangnya tabrakan juga merusak bagian depan semi-trailer merah yang mengangkut sejumlah material.
Setelah menabrak gedung untuk pertama kalinya, pengemudi memundurkan truk dengan maksud menabrakkannya lagi. Pelaku ditangkap sebelum sempat melakukan hal tersebut, kata Wali Kota Brenham Atwood Kenjura.
"Sangat disayangkan kita berkumpul di sini untuk sebuah tragedi yang sangat tidak masuk akal," kata Kenjura, melansir dari laman The Star pada Sabtu, 13 April 2024.
Sopir truk, yang diidentifikasi sebagai Clenard Parker, 42, ditarik keluar dari semi-trailer oleh pihak berwenang di kantor Departemen Keamanan Publik Texas. Pihak berwenang mengatakan Parker tidak melawan ketika ditahan, dan akan menghadapi berbagai tindak pidana berat.
Kamis lalu, Parker diberitahu oleh karyawan di kantornya bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk memperbarui SIM komersialnya, kata Sersan Keamanan Publik Departemen Texas Justin Ruiz. Alasan penolakan perpanjangan SIM tidak disebutkan.
Seorang karyawan di gedung itu terjebak "untuk jangka waktu tertentu" setelah insiden penabrakan, tetapi tidak ada seorang pun yang mengalami cedera serius, kata senator negara bagian Partai Republik, Lois Kolkhorst.
Tidak disebutkan dengan jelas ada di mana orang yang tewas dalam insiden penabrakan tersebut.
Setelah penabrakan, dua orang diterbangkan ke rumah sakit di Bryan dan satu lagi ke Houston. Tiga orang diangkut ke rumah sakit setempat, tetapi kemudian dipulangkan, dan delapan lainnya dirawat di tempat kejadian.
Baca juga: Truk Tabrak 3 Rumah di Bengkulu, 2 Orang Luka-luka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
