Desak Penghentian Bahan Bakar Fosil, 2.000 Aktivis Lingkungan Belanda Ditangkap

Den Haag: Kepolisian Belanda telah menahan hampir 2.000 aktivis lingkungan yang melakukan aksi protes atas pemblokiran jalan di Den Haag.
 
Di bawah bendera kelompok pemerhati lingkungan hidup "Extinction Rebellion," ribuan pengunjuk rasa berkumpul untuk menuntut diakhirinya penggunaan bahan bakar fosil.
 
Mengutip dari laman Anadolu Agency, Sabtu, 9 September 2023, aktivis iklim memblokir bagian terakhir jalan utama A12, yang berfungsi sebagai pintu masuk ke kota Den Haag, yang memicu gangguan lalu lintas pada jalur penghubung.
Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk sambil mengacungkan spanduk bertuliskan slogan-slogan seperti "Waktu sudah habis, hentikan subsidi bahan bakar fosil," "Sistem harus berubah, bukan iklim," dan ";obi fosil adalah organisasi kriminal, kami adalah organisasi rakyat."
 
Mereka bertekad untuk mempertahankan blokade terhadap jalan utama A12 menuju parlemen Belanda di Den Haag setiap hari sampai pemerintah menghentikan penggunaan subsidi bahan bakar fosil.
 
"Kami memulai aksi protes ini hanya dengan 30 peserta, dan sekarang ribuan orang bergabung dengan kami. Ada dukungan luas di seluruh negeri atas permintaan kami dari pemerintah," kata aktivis lingkungan hidup Guus Dix kepada Anadolu.
 
"Hari ini belum berakhir. Kami berjanji jika ditahan, kami akan kembali besok pukul 12.00. Jika terjadi penahanan lebih lanjut, kami akan kembali keesokan harinya," kata Dix.
 
"Kami akan terus memblokir jalan setiap hari sampai tuntutan kami dipenuhi," ujarnya.
 
Baca juga: Polisi Belanda Tahan 130 Demonstran Peduli Lingkungan

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id