Jenewa: Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan Ham PBB) akan mengadakan pertemuan darurat terkait insiden pembakaran Al-Qur’an baru-baru ini. Perhatian utama tampak pada insiden di Stockhom, Swedia.
Pihak Dewan HAM melalui juru bicaranya mengatakan, insiden di Stockholm memicu kemarahan global. Al-Qur’an dibakar di luar masjid utama ibu kota Swedia pada Rabu, memicu reaksi diplomatik di seluruh dunia Muslim.
Salwan Momika, 37, yang melarikan diri dari Irak ke Swedia beberapa tahun lalu, menginjak kitab suci umat Islam dan membakar beberapa halaman ketika umat Islam di seluruh dunia merayakan Iduladha. Kejadian itu tempat di saat ibadah haji tahunan di Arab Saudi hampir berakhir.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang bermarkas di Jenewa, yang bersidang hingga 14 Juli, akan mengubah agendanya untuk menggelar debat darurat, menyusul permintaan dari Pakistan.
"Dewan Hak Asasi Manusia PBB akan mengadakan debat mendesak untuk 'membahas peningkatan yang mengkhawatirkan dalam tindakan kebencian agama yang direncanakan dan publik, seperti yang dimanifestasikan oleh penodaan Al-Qur'an saat ini di beberapa Eropa dan negara lain'," kata juru bicara dewan Pascal Sim kepada wartawan, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu 5 Juli 2023.
"Perdebatan mendesak ini akan digelar menyusul permintaan dari Pakistan, yang dikirim atas nama beberapa anggota Organisasi Kerja Sama Islam, termasuk mereka yang menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia,” imbuh Sim.
“Debat mendesak kemungkinan besar akan diadakan minggu ini pada tanggal dan waktu yang akan ditentukan oleh biro Dewan Hak Asasi Manusia yang bertemu hari ini,” jelasnya.
Ada 47 anggota Dewan Hak Asasi Manusia. Badan hak asasi utama PBB saat ini berada di sesi kedua dari tiga sesi regulernya per tahun.
Pihak Dewan HAM melalui juru bicaranya mengatakan, insiden di Stockholm memicu kemarahan global. Al-Qur’an dibakar di luar masjid utama ibu kota Swedia pada Rabu, memicu reaksi diplomatik di seluruh dunia Muslim.
Salwan Momika, 37, yang melarikan diri dari Irak ke Swedia beberapa tahun lalu, menginjak kitab suci umat Islam dan membakar beberapa halaman ketika umat Islam di seluruh dunia merayakan Iduladha. Kejadian itu tempat di saat ibadah haji tahunan di Arab Saudi hampir berakhir.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang bermarkas di Jenewa, yang bersidang hingga 14 Juli, akan mengubah agendanya untuk menggelar debat darurat, menyusul permintaan dari Pakistan.
"Dewan Hak Asasi Manusia PBB akan mengadakan debat mendesak untuk 'membahas peningkatan yang mengkhawatirkan dalam tindakan kebencian agama yang direncanakan dan publik, seperti yang dimanifestasikan oleh penodaan Al-Qur'an saat ini di beberapa Eropa dan negara lain'," kata juru bicara dewan Pascal Sim kepada wartawan, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu 5 Juli 2023.
"Perdebatan mendesak ini akan digelar menyusul permintaan dari Pakistan, yang dikirim atas nama beberapa anggota Organisasi Kerja Sama Islam, termasuk mereka yang menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia,” imbuh Sim.
“Debat mendesak kemungkinan besar akan diadakan minggu ini pada tanggal dan waktu yang akan ditentukan oleh biro Dewan Hak Asasi Manusia yang bertemu hari ini,” jelasnya.
Ada 47 anggota Dewan Hak Asasi Manusia. Badan hak asasi utama PBB saat ini berada di sesi kedua dari tiga sesi regulernya per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
