Ilustrasi terik matahari. (AFP)
Ilustrasi terik matahari. (AFP)

Miris! Bayi 1 Bulan di Rusia Meninggal usai Dipaksa Makan 'Energi Matahari'

Medcom • 20 Maret 2023 14:50
Moskow: Seorang bayi berusia satu bulan di Rusia meninggal dunia akibat kelaparan berkepanjangan. Kedua orang tua bayi tersebut meyakini anaknya bisa tetap mendapatkan makanan dan nutrisi dari "energi sinar matahari."
 
Ibu korban, Oxana Mironova, 33, diselidiki atas dugaa pelanggaran pasal kelalaian berujung kematian. Ia ditahan selama dua bulan.
 
Sementara ayah korban, seorang influencer bernama Maxim Lyutyi, ditahan secara terpisah karena melawan polisi. Ia adalah seorang blogger yang dikenal sering mempromosikan kebiasaan makan radikal, seperti hanya makan makanan mentah atau mengonsumsi "energi matahari."

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pasangan itu mendirikan klub bernama "The Living Man," yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat dan penanganan masalah pribadi.
 
Penyelidikan awal mengungkapkan bayi itu meninggal akibat kelelahan parah setelah Lyutyi mencoba menanamkan kebiasaan makan yang aneh.
 
Lembaga penegak hukum Rusia mengatakan pasangan itu mencoba mengubah pola makan bayi menjadi makan prana, yakni kebiasaan tanpa memberikan makanan dan air untuk waktu lama.
 
Selama periode itu, sang bayi hanya diberi "memakan sinar matahari".
 
Bayi tersebut sempat dibawa ke rumah sakit dekat Sochi setelah dicurigai menderita pneumonia. Namun nahas, bayi itu tak dapat diselamatkan.
 
Unggahan media sosial Lyutyi menunjukkan lebih banyak keyakinannya yang aneh. Salah satunya adalah tuduhan bahwa Greta Thunberg bukan aktivis lingkungan, melainkan aktris. Ia juga mengeklaim bahwa printer tiga dimensi (3D) adalah bagian dari kehidupan di abad ke-19. (Vania Augustine Dilia)
 
Baca juga:  Ditinggalkan di Dalam Mobil, Bayi Kembar Ditemukan Tewas
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif